EDITOR.ID, Jakarta,- Praktek tidak terpuji kembali menerpa perusahaan maskapai PT Garuda Indonesia. Saat perusahaan ini mendatangkan pesawat baru dari Perancis, ternyata di dalam pesawat ikut dibawa dua barang haram. Yakni Motor Harley Davidson dan dua sepeda merek Brompton berharga miliaran. Kedua barang itu ikut diselundupkan ke kargo pesawat yang baru saja dibeli, Airbus A330-900 Neo.
Sepeda motor Harley Davidson dan dua sepeda merek Brompton seharga miliaran tersebut langsung disita Bea Cukai Soekarno-Hatta.
Kedua benda itu datang bersama rombongan direksi PT Garuda Indonesia. Mereka menumpang pesawat baru Garuda, A330-900 Neo. Pesawat Airbus A330-900 ini bertolak dari Toulouse Perancis Sabtu 16 November dan tiba di hanggar Garuda Maintenance Facility (GMF) di Bandara Soekarno-Hatta pada 17 November 2019.
Pesawat Airbus seri terbaru yang didatangkan langsung dari Toulouse itu mengangkut 10 awak dan 22 penumpang. “Ditumpangi oleh Dirut Garuda beserta beberapa anggota direksi seperti Direktur Teknik dan lain lain,” ujar sumber di Kementerian Keuangan sebagaimana dilansir dari Tempo Selasa (3/12/2019)
Menurut sumber itu, manifes dan airway bill pesawat menyebutkan nil cargo, artinya tidak ada kargo. Pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan disambut acara seremonial di hanggar nomor 4 milik GMF.
Sumber tersebut menambahkan, kedatangan pesawat sudah ditunggu tim Penindakan dan Pencegahan Bea Cukai Soekarno-Hatta.
Mereka telah mengantongi info adanya kargo berisi moge Harley Davidson dan beberapa barang mewah yang akan diselundupkan tanpa dideclare pada manifes pesawat.
“Kargo berupa moge Harley yang dipreteli menjadi beberapa koli untuk mengelabui petugas itu beserta barang lainnya diturunkan dari pesawat dan dimasukkan ke truk boks milik GMF,” kata sumber itu.
Setelah muatan truk boks lengkap dan akan berangkat keluar bandara melalui pintu laut lalu, petugas menindak truk boks. Setelah dirangkai, motor Harley utuh ternyata keluaran 1970an jenis limited edition.
Sementara itu Kepala Bea dan Cukai Soekarno – Hatta, Finari Manan mengatakan proses pemeriksaan terkait kasus motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan melalui pesawat Garuda baru Airbus A330-900 Neo terus berjalan.
“Hasil pemeriksaan claimtag berisi Harley Davidson atas nama SAW dan claimtag berisi dua sepeda Brompton atas nama LS,” ujar Finari dalam keterangan tertulis.
Finari enggan menjelaskan secara detail siapa kedua orang itu. Dia hanya mengatakan jika SAW dan LS adalah dua dari 22 penumpang yang ikut dalam pesawat baru Garuda yang bertolak dari Perancis dan mendarat di Bandara Soekarno – Hatta pada Minggu 17 November lalu. “Nama yang ada di claimtag barang barang tersebut, passengers manifest,” katanya.