Dengan diawali kalimat basmalah, poin pertama dalam maklumat itu adalah seruan kepada para santri dan alumni Ponpes Zainul Genggong untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2019. “Dua, menciptakan pemilihan umum yang aman, damai dan beradab,†demikian tertulis dalam maklumat itu.
EDITOR.ID, Probolinggo,- Dukungan dari pondok pesantren (ponpes) berpengaruh untuk Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin (Jokowi – Ma’ruf) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kian bergelombang dan meluas.
Setelah sebelumnya Ponpes Lirboyo di Kediri mengeluarkan maklumat untuk santri dan alumninya agar mendukung Jokowi – Ma’ruf, kini Ponpes Zainul Hasan di Genggong, Probolinggo juga membuat seruan serupa.
Seperti halnya Ponpres Lirboyo, Ponpes Zainul Hasan yang lebih dikenal dengan Pondok Genggong itu mengeluarkan maklumat bagi santi dan alumninya untuk menyikapi Pilpres 2019. Ada tiga poin dalam maklumat bertanggal 13 Maret 2019 yang diteken para pengasuh dan sahibulbait ponpes kondang itu.
Dengan diawali kalimat basmalah, poin pertama dalam maklumat itu adalah seruan kepada para santri dan alumni Ponpes Zainul Genggong untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2019. “Dua, menciptakan pemilihan umum yang aman, damai dan beradab,†demikian tertulis dalam maklumat itu.
Poin ketiga berisi dukungan untuk duet Jokowi – Ma’ruf. “Memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Bp Ir H Joko Widodo dan Bapak Prof Dr KH Ma’ruf Amin,†demikian poin terakhir dalam maklumat itu.
Ada 11 pengasuh dan sahibulbait Ponpes Genggong yang menandatangani maklumat itu. Berada di nomor 1 dalam daftar penanda tangan adalah KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah.
KH Muhammad Haris alias Gus Haris yang juga pengasuh Ponpes Genggong mengonfirmasi soal maklumat itu.
“Para masyayikh atau sesepuh Pesantren Genggong memang mengeluarkan maklumat yang berisi tiga poin,†ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis ke media, Jumat (15/3/2019).
Sebelumnya Gus Haris pada akhir Februari lalu juga mengajak ribuan santri Ponpes Genggong mendeklarasikan gerakan antihoaks. Dalam deklarasi itu Gus Haris mengingatkan dosa besar akibat hoaks dan fitnah.
“Kami ingin Pemilu 2019 berlangsung damai karena itu hindari hoaks, jangan menebar berita bohong dan fitnah,†ujar Gus Haris. (tim)