Thohir menjual sahamnya ke Suning Grup sebesar 39% sehingga ia hanya memiliki 31% Saham Inter. Pengaruh Thohir untuk La Beneamata sepenuhnya hilang usai ia memutuskan menjual sisa sahamnya di Inter kepada perusahaan asal Hong Kong, Lion Rock pada Januari 2019.
CS Vise (Belgia)
Saham Vise pernah diakuisisi oleh Bakrie Group pada 2011 lalu. Pengaruh dari kepemimpinan Bakrie Group membuat beberapa pemain Indonesia sempat bermain di tim Liga Belgia ini.
Nama-nama seperti Alfin Tuasalamony, Syamsir Alam, hingga Yandi Sofyan sempat mentas di sana. Bakrie Group kemudian memutuskan melepas saham mereka di Vise tiga tahun berselang usai berkuasa. Ia menjual saham mereka ke investor lokal.
Brisbane Roar (Australia)
Sebelum Vise, Bakrie Group terlebih dahulu mengakuisisi saham Brisbane Roar. Mereka pertama kali mengakuisisi Brisbane Roar saham Brisbane Roar pada 2011 sebesar 70%.
Grup ini kemudian membeli 30% sisanya sehingga mereka sepenuhnya menguasai tim asal Australia ini. Sampai saat ini Bakrie Group masih memiliki saham mayoritas Brisbane.
Jabatan presiden klub yang berdiri 62 tahun yang lalu tersebut kini dipegang oleh Rahim Soekasah. (tim)