Jakarta, EDITOR.ID,- Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjaya di wilayah Jawa Barat pada Pemilu 2024. Dalam penetapan hasil pilpres dalam pemilu 2024 di Jabar, rekapitulasi suara Prabowo-Gibran berhasil meraup 16.805.854 suara.
Raihan suara yang diperolah Prabowo-Gibran unggul 7,8 juta suara atas pesaing dekatnya Capres Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mendapatkan 9.099.674 suara.
Adapun Capres Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan paling bawah dan hanya meraih 2.820.995 suara.
Hal tersebut dipastikan dalam rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi perhitungan suara dalam Pemilu 2024 tingkat provinsi Jabar pada Senin tanggal 18 Maret 2024.
Proses rekapitulasi dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti serta disaksikan langsung oleh Badan Pengawas pemilu (Bawaslu), saksi partai politik, saksi calon legislatif, pemantau pemilu dan masyarakat. Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Jabar adalah sebanyak 19.897.387 pemilih.
Perinciannya, pemilih laki-laki 9.669.890 orang, perempuan 10.227.497 orang, dan sisanya pemilih disabilitas.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang besar di Jabar pada Pemilu 2024.
“Pada hari Senin tanggal 18 Maret tahun 2024 KPU Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan kegiatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan presiden di tingkat provinsi dalam wilayah kerja KPU provinsi pada pemilihan Umum tahun 2024 bertempat di aula Gedung Setia Permana KPU provinsi Jawa Barat,” kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jabar, Ahmad Nur Hidayat di Gedung KPU Jabar, Kota Bandung, Senin (18/3/2024).
Rapat pleno rekapitulasi terbuka dilaksanakan selama hampir 13 hari, yang terdiri dari periode 6-10 Maret 2024 (jadwal yang ditetapkan).
Kemudian, karena adanya dua daerah yakni Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi mengalami keterlambatan penghitungan akibat banyaknya TPS yang ada, sehingga pleno harus diperpanjang sampai hari ini. (tim)