Jakarta, EDITOR.ID,- Harta kekayaan tersangka dugaan suap proyek pengadaan barang Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) sangat fantastis untuk ukuran anggota prajurit TNI. Ia memiliki pesawat pribadi. Harta Marsekal Madya Henri mencapai diatas Rp 10 miliar.
Perwira tinggi bintang tiga yang menjabat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) periode 2021-2023 itu memiliki aset tanah dan bangunan di beberapa lokasi. Juga mengkoleksi mobil.
Menariknya Henri diketahui memiliki sebuah pesawat terbang jenis Zenitg 750 STOL keluarga tahun 2019. Pesawat terbang itu tercatat hasil sendiri bukan pemberian orang lain. Nilai aset pesawat terbang Henri ini mencapai Rp 650 juta.
Selain itu Henri juga memiliki juga tercatat memiliki tiga unit mobil atau harta bergerak lainnya sebesar Rp 452.600.00 dan harta lainnya mencapai Rp 600.000.000. Henri pun masih memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 4.056.154.000 serta dia tercatat tidak memiliki utang.
KPK Tetapkan Marsekal Madya Henri Karena Terima Aliran Uang Suap
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan. KPK menetapkan Marsekal Henri karena diduga turut menerima aliran suap.
Henri diduga dia menerima suap puluhan miliar rupiah dari berbagai proyek di Basarnas sejak menjabat pada 2021-2023.
“HA, Kabasarnas RI periode 2021-2023,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Suap tersebut diterima Henri bersama dan melalui Letkol Afri Budi Cahyanto selaku Koorsminnya. Ada setidaknya tiga proyek pada 2023 yang feenya mengalir ke Henri.
Kasus terungkap setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (25/7/2023) dan mengamankan uang sebesar Rp 999, 7 juta atau nyaris Rp1 miliar. Empat orang lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka adalah MG -Komisaris Utama PT MGJS, MR – Direktur Utama PT IGK, RA – DIrut PT KAU dan ABC – Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas.
“Turut diamankan dalam bagasi mobil ABC yang berisi uang Rp 999, 7 juta, hampir Rp 1 Miliar,” kata Alexander Marwata.
Rincian Harta Marsekal Madya Hendri, Mobil Tanah Dimana-mana
Sebagai pejabat publik, Henri Alfiandi beberapa kali melaporkan harta kekayaannya. Yang paling baru, Henri tercatat memiliki harta senilai Rp 10,9 miliar. Hampir dari separuh total hartanya itu berupa aset properti berupa tanah dan bangunan yakni senilai Rp 4,8 miliar yang tersebar di beberapa tempat.