EDITOR.ID, Jakarta, – Ditengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, harga emas justru naik. Bagi para pemilik emas batangan bersertifikat logam mulia PT Aneka Tambang (Antam) Tbk ini kesempatan untuk melakukan profit taking.
Pada perdagangan Kamis (20/9/2018) harga emas naik dibandingkan Rabu (19/9/2018).
Berdasarkan situs resmi perseroan logammulia.com, hingga pukul 09.10 WIB pagi ini, harga emas Antam di butik Pulogadung Jakarta, Rp 663.000 per gram atau naik Rp 2.000 dari Rp 661.000 dan buyback Rp 576.000 per gram atau naik Rp 3.000 dari Rp 573.000 per gram.
Di butik Jakarta II Rp 671.000 per gram dan buyback Rp 576.000 per gram. Sementara di butik gedung Antam di posisi Rp 671.000 per gram dan buyback Rp 576.000 per gram.
Sementara di Surabaya mencapai Rp 674.000 per gram dan buyback Rp 576.000 per gram, sedangkan di Makassar mencapai Rp 674.000 per gram dan buyback Rp 576.000 per gram.
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (20/9), karena pelemahan dolar AS. Hal ini membuat kontrak logam mulia masih di atas batas psikologis US$ 1.200 per ounce untuk sesi ketujuh berturut-turut. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik US$ 5,4 atau 0,45 persen, menjadi US$ 1.208,3 per ounce.
Berikut daftar harga emas Antam di Jakarta Pulogadung dalam sejumlah pecahan:
Untuk pecahan 500 gram: Rp 307.038.000
250 gram: Rp 153.620.000
100 gram: Rp 61.549.000
50 gram: Rp 30.809.000
25 gram:Rp 15.442.000
10 gram: Rp 6.220.830
5 gram: Rp 3.143.000
1 gram: Rp 663.000
