Wasit yang Anulir Gol dan Dzolimi Persebaya Dihukum Tak Boleh Pimpin Pertandingan

Selain Mansyur, Komite Wasit PSSI juga menjatuhi hukuman kepada wasit Sance Lawita saat memimpin laga Borneo FC vs Persebaya yang berakhir 2-1.

Jakarta, EDITOR.ID,- Keadilan akhirnya berpihak kepada Persebaya Surabaya. Komisi Wasit resmi menjatuhkan hukuman kepada wasit Mansyur yakni larangan memimpin pertandingan selama 10 pekan. Wasit asal Jakarta ini diketahui telah mendzolimi Bajul Ijo dengan membatalkan gol sah milik Persebaya.

Selain Mansyur, Komite Wasit PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada wasit Sance Lawita saat memimpin laga Borneo FC vs Persebaya yang berakhir 2-1.

Ia dinilai lalai tidak memberi kartu merah kepada pemain Borneo asal Jepang, Kei Hirose yang dengan sengaja mencederai Koko Ari Araya hingga cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Wasit Mansyur Tak Akui Gol Sah Persebaya

Wasit Mansyur dengan sengaja telah menganulir gol bersih Persebaya hasil tandukan Silvio Jr. Wasit tak mengakui gol itu dengan dalih sebelumnya terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain Persebaya Leo Lelis. Padahal setelah dilihat rekaman videonya, insiden pelanggaran tersebut tidak ada sama sekali.

Keputusan salah yang diambil wasit Mansyur itu sangat merugikan Persebaya.

Komite Wasit PSSI menjatuhkan hukuman kepada Masyur dengan mengistirahatkan alias tidak boleh memimpin pertandingan selama 10 pekan kedepan di Liga 1 2022-2023.

”Kami sudah mengambil keputusan untuk sejumlah kasus. Termasuk wasit Mansyur yang memimpin pertandingan antara Persebaya dan Madura United,” kata Ketua Komisi Wasit PSSI Ahmad Riyadh.

Dilansir dari laman PSSI, Komite Wasit PSSI menjatuhkan hukuman pembinaan khusus kepada sejumlah perangkat pertandingan yang bermasalah dari pekan 1 hingga 5 Liga 1 musim ini.

Salah satu wasit yang dijatuhi hukuman adalah Mansyur yang memimpin laga Persebaya vs Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Kesalahan Mansyur yang berujung sanksi karena saat bertugas sebagai wasit menganulir gol Persebaya yang semestinya gol sah.

Komite Wasit PSSI menilai, ada dua kesalahan yang dilakukan Mansyur. Pertama, karena menganggap sebelumnya ada pemain Persebya melakukan pelanggaran. (tidak adanya pelanggaran yang terjadi).

Kedua, wasit mengesahkan gol Madura United yang sebelunya bola sudah keluar lapangan terlebih dahulu, (setelah ada sinyall dari Asisten wasit 2)

“Dibina 10 week (pekan tidak memimpin pertandingan), baru bisa ditugaskan pada week 14,” tulis surat keputusan Komite Wasit PSSI dikutip dari laman PSSI.

Riyadh menyebutkan, bukan hanya Mansyur yang dinyatakan salah dan lalai dalam mengambil keputusan. Total ada enam wasit yang bakal dinyatakan bersalah.

”Secepatnya kami umumkan. Satu per satu. Namanya siapa, memimpin apa, kesalahannya apa, dan hukumannya apa. Ini masih kami susun, segera kami umumkan terbuka,” ujar Riyadh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: