“Berdasarkan laporan sementara, kondisi tanah di wilayah bencana, masih terus bergerak seiring dengan intensitas curah hujan. Memang kontruksi tanah di tebing itu, labil yah. Sehingga, saat diguyur hujan deras tanah tebing itu langsung longsor dan menimbun rumah penduduk yang lokasinya berada di bawah tebing itu,” jelas Koordinator BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng.
Daeng pun mengimbau supaya warga masyarakat tetap waspada terhadap ancaman bencana tanah longsor lanjutan yang fberpotensi kembali terjadi.***