Roida juga diketahui pernah tidur di Polrestabes Medan lantaran mengaku mendapat ancaman dari orang lain.
Di beberapa video yang diunggah melalui akun Facebooknya, Roida terlihat sempat tidur bersama anaknya di Polrestabes Medan guna mendapat perlindungan.
Kemudian Roida kini menjadi pusat perhatian masyarakat usai lakukan aksi nekat dengan menerobos kerumunan massa untuk berusaha menghadap Presiden Jokowi.
Dikabarkan alasan Roida lakukan aksi nekatnya dengan menerobos Gedung Serbaguna yang dihadiri Presiden lantaran ingin melaporkan perihal kejadian yang dialaminya.
Karena menurut Roida, tidak ada keadilan yang didapatnya meski telah membuat laporan ke pihak kepolisian.
Namun karena pengamanan yang dilakukan terhadap Presiden Joko Widodo, aksi nekatnya melempar sandal dan air mineral gagal.
Karena geram dengan apa yang sudah dialaminya Roida nekat melakukan aksi lempar air mineral ke arah rombongan Presiden Jokowi.
Kemudian aksi tersebut berhasil digagalkan oleh Paspampres Jokowi hingga berujung kepada pengamanan Roida oleh petugas.
Merasa tidak puas, Roida lalu berteriak hingga nekat mengambil sandalnya kemudian dilemparkan ke arah Presiden Jokowi.
“Tolong keadilan untuk kami pak,” kata Roida, tanpa menjelaskan lebih lanjut alasannya sebab langsung diamankan oleh petugas.
Alih-alih mengenai Presiden, aksi nekat Roida lagi-lagi digagalkan Paspampres, hingga akhirnya dibawa oleh petugas.
Polda Sumut Sebut Wanita itu Terindikasi OGGJ
Setelah diperiksa, polisi menyebut wanita itu terindikasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Terindikasi gangguan jiwa ODGJ sebagaimana disebutkan dalam surat Dinas Sosial Kota Medan tanggal 27 Oktober 2021,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, dilansir detikSumut, Minggu (27/8/2023).
Polisi menyebut wanita itu berinisial RT (47), tinggal di Bandar Klipa, Deli Serdang. RT saat itu dibawa petugas ke luar gedung dan diserahkan ke pihak keluarga.
“Yang bersangkutan di dalam gedung diajak keluar oleh petugas pengamanan dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tuturnya. (tim)