Sumber Foto: Instagram PSSI Official
EDITOR.ID, Jakarta,- Shin Tae Yong, pelatih asal Korsel yang menjadi asa dan ditunggu-tunggu jutaan bola mania di tanah air akhirnya menunjukkan hasil yang mengecewakan. Timnas U-19 yang diraciknya kalah 0-3 dari Bulgaria pada laga perdana Friendly Tournament 2020 di Kroasia, Sabtu (5/9/2020).
Laga yang berlangsung di Stadion Igraliste NL Polet, Sveti Martin na Mauri, Sabtu (5/9/2020) malam WIB ini menjadi pertandingan uji coba pertama bagi tim asuhan Shin Tae-yong.
Skuad arahan Shin Taae Yong sebenarnya mampu bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Namun, gawang Garuda Muda kecolongan tiga gol di babak kedua lantaran kurang disiplin.
Tiga gol Bulgaria tercipta di 13 menit terakhir waktu normal. Bulgaria mampu menciptakan tiga gol lewat Martin Petkov di menit ke-77 serta 88′ dan Stanislav Shopov menit ke 83′.
Indonesia memiliki kans terbaik di awal babak kedua melalui Irfan Jauhari. Menerima umpan terobosan dari Witan Sulaeman, Irfan berhasil menyambar bola dengan kaki kiri namun masih bisa diblok kiper Ivan Dichevski.
Hasil ini membuat sebagian besar supporter Timnas kecewa dengan hasil negatif lawan Bulgaria dan menuding permainan Indonesia tak memiliki skema yang jelas.
Namun ada juga supporter yang masih memberikan toleransi kepada Shin Tae Yong. Supporter ini menilai turnamen persahabatan yang digelar di Kroasia memang bukan tolok ukur, melainkan bahan evaluasi penting secara bertahap.
Instagram resmi PSSI yang mengunggah skor akhir laga Indonesia vs Bulgaria yang berakhir 0-3, jadi sorotan netizen. Terlebih pertandingan ini dapat disaksikan langsung salah satu stasiun swasta nasional.
“Tahap demi tahap, besok 5-0 taktik permainan ga ada sama sekali proses nya ga keliatan ga jelas main nya siapa depan semua jadi pemain belakang,” tulis Samueluncakmerja98.
“Indonesia bukan tipe bertahan. Sama saja seperti kemarin kalau seperti ini,” timpal Setyono98.
Sejumlah netizen lainnya tetap mendukung proses Garuda Muda di tangan Shin Tae Yong. Sebab, sejak awal kemenangan di turnamen ini memang bukan target dari tim pelatih.
“Tidak masalah kalah 0-3. Target STY bukan menang di turnamen ini, dia aja belum menyiapkan taktik dan masih 100 persen fokus fisik. STY kalah pun tetap bahagia,” tulis Rizkyfidriansyah.
“Yang dilawan kelas dunia… Sudah bisa bertahan sampai dengan menit 70an itu sudah luar biasa. Kelihatan di lini pertahanan semakin solid. Semangat terus Garuda Muda,” timpal baimbiola.