“2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo-nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham ‘barang impor ya wajib bayar pajak impor’ dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa ‘WNI se-Indonesia komplain”, tambahnya.
Melihat kata-kata arogan Widy, warganet pun membela Kris Antoni dan menyerang pegawai Bea Cukai itu. Diserang warganet, Widy bukannya mereda. Ia justru menyebut netizen yang membela Kris Antoni dengan sebutan babu.
“Para babu sibuk belain tuannya”. “Ciee babunya datang,” cuit @wadawidy. Bahkan Widy sempat beradu argumen dengan kasar dengan netizen lain yang membela Kris Antoni.
Akun Pegawai BC Digembok
Akun @wadawidy tersebut kini digembok menyusul perang opini soal Bea Cukai di media sosial.
Melihat itu, Kris Antoni pun kesal bukan main. Dirinya meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Kementerian Keuangan memberi tindakan tegas.
“Apakah seperti ini seharusnya seorang petugas @beacukaiRI @KemenkeuRI berperilaku? Saya harap arogansi semacam ini hanya “oknum” dan tidak dibiarkan merajalela,” ucap Antoni Kris.
“Sudah habis kesabaran dan toleransi rakyat Indonesia terhadap perilaku arogan dan tidak kompeten dari aparat semacam ini. Saya minta kali ini ada tindakan disipliner dari @beacukaiRI @kemenkeuRI yang tegas,” tulisnya lagi.
Selebgram Arie Kriting Ikut Kasih Masukan ke Kemenkeu Soal Pegawainya
Viral perdebatan antara pegawai bea cukai Widy Heriyanto dan sang developer game Kris Antoni semakin ramai setelah banyak akun yang mencolek Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo. Termasuk komedian Arie Kriting ikut merespons.
“Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau nggak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak nggak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah,” tulis Arie Kriting.
Kemenkeu Minta Maaf dan Akan Periksa Pegawainya
Akibat perilakunya itu, Kementerian Keuangan melalui Juru Bicara Kemenkeu Prastowo menyampaikan permohonan maaf. Kemenkeu juga menyampaikan terima kasih atas masukan yang telah diberikan.
“Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik,” ucap Prastowo.
Terkait hal itu, Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo meminta pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan lebih menahan diri dan bersikap bijak.