Hingga akhir video Siska tidak menyebutkan petunjuk lain tentang nama yayasan atau nama bimbel tempat dirinya bergabung. Dia hanya menyebutkan bahwa peristiwa mengerikan ketika dirinya terjebak sekte pengabdi setan usai bergabung di yayasan itu terjadi pada tahun 2014.
Cerita Siska ini seolah membuktikan keberadaan sekte pengabdi setan di Kota Malang. Ceritanya itu membuat netizen bertanya-tanya, termasuk mereka yang berdomisili di Kota Malang.
Polisi pun turun tangan menyelidiki kabar tersebut. Polisi menyatakan, mereka kini tengah menelusuri sekte pengabdi setan yang meminta tumbal di Kota Malang, Jawa Timur. Penegak hukum mengumpulkan dan menganalisis data terkait konten video yang beredar di masyarakat.
Polisi Akan Selidiki Video itu Berpotensi Bikin Resah Warga
Pihak kepolisian di Kota Malang yang khawatir cerita Siska tentang sekte pengabdi setan itu berpotensi meresahkan warga Kota Malang, maka pendalaman konten itu sedang dilakukan.
“Kita masih mendalami adanya konten tersebut,” tegas Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto dilansir detikJatim.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto menyatakan, saat ini mereka tengah menggelar penyelidikan digital forensik.
Metode digital forensik itu dilakukan untuk mengungkap kebenaran adanya sekte pengabdi setan yang diunggah di akun Youtube Lonceng Mystery dengan mengundang Siska, seorang perempuan yang mengaku pernah menjadi tumbal sekte itu.
“Kami sedang mendalami dan melakukan penyelidikan melalui digital forensik terkait adanya konten video itu,” ujar Danang.
Danang mengatakan penyelidikan saat ini masih berjalan lewat pendekatan digital forensik. Polisi saat ini masih enggan menyimpulkan kebenaran dari dugaan adanya sekte pengabdi setan di Kota Malang.
“Digital forensik untuk mempelajari metadata terkait konten, lokasi video dibuat, dan diunggah, isi video, dan kebenaran apa yang disampaikan,” terang Danang. (tim)