Saat disinggung alasan memilih alam terbuka, ustaz Hanan mengaku karena salahsatu hal yang menjadi fokus anak muda, khususnya adalah masalah lingkungan yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, seperti isu sampah, rusaknya ekosistem hutan, dan lain sebagainya sehingga menjadikan keresahan mereka dan akhirnya mengadakan kegiatan di alam terbuka sekaligus supaya bisa bertafakur guna terbangun kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, yang juga founder Bandung Fighting Club (BFC), Edwin Senjaya mengakui bahwa ustaz Hanan Attak merupakani salahsatu pendakwah yang memiliki komitmen serta gerakan nyata dalam dakwahnya di tengah para pemuda.
Menurutnya, saat ini generasi muda posisinya terancam dan banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti digitalisasi yang masuk mempengaruhi hal negatif ke pemuda, utamanya akidah dan akhlak yang harus dibentengi. Ditambah, katanya, kondisi pandemi yang berdampak kepada sosial, ekonomi, dan kesehatan.
“Kami berharap kerjasama dan kolaborasi ini terus dilakukan dan mulai kembali silaturahim berbagi pengalaman agar terbangun anak-anak muda yang berkualitas dimulai Bandung Raya dan nanti merambah ke seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya.
Berlokasi di Pesan_Trend yang berada di wilayah Cilengkrang, Bandung, Edwin menyebut mempunyai konsep hidup harmonis dengan alam, sehingga anak-anak muda nantinya dapat memiliki pemahaman serta komitmen menjaga alam dan lingkungan.
“Mudah-mudahan gerakan dakwah ini yang berkelanjutan di kalangan anak muda. Saya mempunyai keyakinan ketika niat diluruskan untuk berniat ibadah karena Allah, maka Allah akan memberikan kemudahan segala halnya dan hal-hal sulit dapat teratasi,” pungkas Edwin.
