EDITOR.ID, Jakarta,- Terjun ke dunia politik dan berkeringat saat menjadi timses pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin, gitaris grup Band Slank, Abdee Slank yang punya nama lengkap Abdi Negara Nurdin, kini memanen hasilnya. Ia diberi “kursi” di posisi Komisaris PT Telkom.
Kepopuleran grup Bank Slank dimanfaatkan Abdee dan sejumlah teman-temannya terjun dalam dunia politik membantu memenangkan Jokowi-JK dalam Pemilu 2014 dengan membentuk Gerakan Revolusi Mental – Salam2Jari (baca: Salam Dua Jari).
Puncaknya di ujung kampanye Capres Jokowi, bersama sejumlah relawan Jokowi, Slank dan para musisi menggelar Konser akbar, Salam2Jari yang fenomenal itu.
Pada tahun 2014, setelah membantu kemenangan pasangan Jokowi-JK, Abdee membentuk dan memimpin tim kerja untuk pembentukan Badan Ekonomi Kreatif – Bekraf.
Dan tahun 2021 ini, Gitaris Band Slank, Abdee mendapat jabatan sebagai Komisaris pada perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk merombak susunan komisaris pada Jumat, (28/5/2021). Salah satu wajah baru di jajaran komisaris Telkom adalah Abdi Negara Nurdin atau beken dikenal Abdee ?Slank?.
Lantas, apa alasan pengangkatan Abdee ?Slank? sebagai Komisaris Telkom. Ternyata ini alasannya. Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga kemudian menjelaskan.
Bahwa pengangkatan Abdi Negara sebagai komisaris karena Menteri BUMN Erick Thohir ingin konten Telkom lebih kuat.
?Sementara Abdi Slank atau Abdi Negara, Pak Erick ini dorong Telkom banyak masuk ke konten. Kita tahu Telkom itu masih belum kuat kontennya dan ini perlu diperkuat ke depannya,” sebutnya.
Menurut Arya, Abdee ?Slank? akan membantu Telkom lebih kuat di konten yang bisa menjual ke publik. ?Apalagi Abdee ini kan seniman, dan kuat untuk konten seperti itu,? jelas Arya.
Menteri BUMN Erick Thohir juga memberikan “kursi” BUMN kepada relawan Jokowi yang lainnya Arya Sinulingga sebagai salah satu Komisaris perusahaan bidang telekomunikasi ini.
Komisaris Telkom, Abdi Negara Nurdin atau dikenal Abdee Slank hingga saat ini masih eksis berperan sebagai gitaris di grup musik Slank. Ia sempat ngetop era tahun 80an. Selain sebagai gitaris, Abdee Slank juga menjadi produser band musik. Selain itu, ia juga turut andil dalam menciptakan lagu.
RUPST Telkom Indonesia juga menyepakati penunjukkan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Rhenald Kasali.
Bambang sebelumnya merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju.
Bambang juga pernah menjabat Menteri Keuangan Indonesia ke-29 pada periode 27 Oktober 2014- 27 Juli 2016. Saat ini, dirinya menduduki kursi Komisaris Bukalapak, bersama dengan putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
Berikut jajaran dewan komisaris dan direksi terbaru Telkom Indonesia:
Dewan Komisaris PT Telkom
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Bambang Brodjonegeoro
Komisaris Independen : Wawan Iriawan
Komisaris Independen : Bono Daru Adji
Komisaris Independen : Abdi Negara Nurdin
Komisaris : Marcelino Pandin
Komisaris : Ismail
Komisaris : Rizal Mallarangeng
Komisaris : Isa Rachmatarwata
Komisaris : Arya Mahendra Sinulingga
Siapa Abdee “Slank” Negara?
Dalam sebuah tulisannya yang beredar di media sosial, sahabat Abdee Slank, Triawan Munaf menyebutkan bahwa banyak orang tahu Abdee Negara sebagai seorang gitaris papan atas.
Sebagai personil Slank sepak terjangnya di dunia musik tak disangsikan lagi. Selain itu, Abdee juga dikenal senang berkolaborasi dengan musisi lain baik sebagai gitaris, pencipta lagu, sound engineer maupun produser.
“Namun kiprahnya selama ini tak sebatas main musik saja. Tak banyak yang tahu kalo Abdee ternyata sudah lama berkiprah di dunia bisnis dan juga organisasi baik organisasi masyarakat maupun pemerintahan,” sebutnya.
Bukan itu saja, lanjut Triawan, Abdee juga, baik bersama rekan-rekan Slanknya ataupun dengan teman-teman aktivisnya, sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan hidup, gerakan anti Narkoba serta gerakan anti Korupsi.
“Semangatnya untuk melakukan perubahan inilah yg membawa Abdee dan teman-temannya terjun dalam dunia politik membantu memenangkan Jokowi-JK dalam Pemilu 2014 dengan membentuk Gerakan Revolusi Mental – Salam2Jari (baca: Salam Dua Jari) yang berujung pada Konser Salam2Jari yang fenomenal itu,” paparnya.
“Saya kenal Abdee sejak sekitar tahun 2005. Waktu itu bersama Anang Hermansyah dan Indra Lesmana, kami mendirikan sebuah perusahaan digital media-musik distribution pertama di Indonesia, Importmusik.com yang sampai sekarang masih beroperasi membantu ribuan musisi independen di tanah air,” tambah mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ini.
Pada tahun 2014, setelah membantu kemenangan pasangan Jokowi-JK, Abdee membentuk dan memimpin tim kerja untuk pembentukan Badan Ekonomi Kreatif – Bekraf. “Setelah saya terpilih jadi Kepala Badan, Abdee diangkat jadi Advisor Bekraf 2015-2019,” sebut Triawan Munaf.
Banyak kegiatan Abdee dimana publik memang jarang yang tahu, karena memang seperti yang sering dia katakan, “Saya sudah punya panggung Slank, untuk hal lain saya di balik layar saja”.
Abdee ternyata piawai dalam bisnis. Ia mendirikan usaha bidang digital media musik dan menjadi Co-Founder Importmusik-com Perusahaan digital media-musik distribution. Abdee juga pendiri dan Founder dari Maleo Musik – Record Label
Ia mendirikan TIPS Inovasi, sebuah platform Startup Logistic, juga Give.ID – Digital Content Production. Abdee juga mendirikan NSA – Survey and advisory
Di lembaga Pemerintahan, Abdee pernah dipercaya menjadi Tim Pakar Ditjen HKI Kemenhumkam thn 2013, untuk pembuatan UU Hak Cipta dan pembentukan LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional)
Ia juga menjabat Dewan Pengawas LMKN, 2015. Abdee juga pernah menjabar sebagai Anggota Badan Pengawas Pengelolaan Sampah Nasional, Kementerian LHK, 2016
Ia juga berperan sebagai Tim Pembentukan Bekraf, 2014 dan Senior Advisor Bekraf, 2015
Abdee juga salah satu Pendiri organisasi sosial KOIN (Kepedulian Orang Indonesia) 2009
Abdee juga menjadu Ketua Gerakan Revolusi Mental (Inisiator Konser Salam 2 Jari) 2014
dan perna dipercaya sebagai Steering commitee Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70, 2015.
Abdee pernah merancang dan menjadi inisiator Impian Indonesia, Ekspedisi Kapsul Waktu dan Monumen Kapsul Waktu Merauke, 2015. Dan juga pernah menjadi Keynote Speaker Asia Pacific Media Forum (APMF) 2015.
Di bidang olah raga, Abdee pernah menjabat CEO Celebes Football Club, 2015. Ia juga pernah menjabat Steering Commitee Piala Jenderal Sudirman 2015. Kemudian juga pernah menjadi Steering Commitee Bhayangkara Cup 2016 dan Special Advisor Asian Games 2018.
Puncaknya di bidang even organiser hiburan Abdee menjadi kreator dari Ketua Konser Salam 2 Jari, 2014. Kemudian Ketua Karnaval Kemerdekaan Khatulistiwa, Pontianak 2015
dan Ketua Karnaval Kemerdekaan Pesona Dabau Toba, Parapat Balihe 2016 dan Ketua Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan, Bandung 2016
Ia juga menjadi Ketua Konser Putih Bersatu, 2019 dan Produser Asian Games Theme Song Album, 2018. (edi winarto)