True Story: Film Misteri Kematian Vina, Rohnya Menuntut Balas Sang Pembunuh Biadab Bebas Berkeliaran

Pedagang Sate Saksi Kunci Ungkap Markas Geng Motor Tempat Kumpul Para Pembunuh Vina dan Kekasihnya Eki. Polisi Baru Menangkap 8 Pelaku. Sementara 3 Pelaku Bebas Berkeliaran. Netizen Desak Tangkap Pembunuhnya

Poster Film Vina Sebelum 7 Hari

Hingga polisi menemukan handphone milik salah satu pelaku yang terdapat chat rencana untuk memperkosa Vina. “Di hp itu memang ada chattingan bahwa kayak sudah direncanakan,” kata dia.

Berdasarkan isi chat itu, para pelaku memang sejak awal berniat untuk memperkosa Vina Cirebon secara bergilir. “Nanti digiring aja nih orang ini, digiring ke tempat ini, nanti baru di situ diginiin,” kata Marliayana.

“Awalnya cemburu, cinta ditolak. Si Egi (pelaku). Total pelaku 11 yang ditangkap 8. Awalnya dia ngerasa sakit hati. Mungkin kesal. Bikin rencana gitu. Memang rencananya memperkosa saja. Tapi adik saya buka mata. Tadinya kan ditutup (mata) posisinya. Akhirnya diperkosa,” terang kakak Vina.

Dan isi chat itulah yang juga akhirnya membuat para pelaku mengaku telah membunuh Vina.

Saling menambahkan informasi, ayah dan kakak Vina menceritakan jika pacar Vina, yakni Eky meninggal di tempat. Sedangkan, kondisi Vina masih bernyawa terdengar suara mendengkur.

Dramatis sekali ayah Vina pun mengaku sempat menggendong atau mengangkat kepalanya yang sudah hancur sebelum Vina meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Kepiluan Vina Diperkosa dan Dibunuh

Vina dibunuh secara sadis di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam oleh sejumlah anggota geng motor. Dia ditemukan tewas bersama kekasihnya, Eki, yang juga berusia 16 tahun.

Laporan awal menyebutkan, Vina mengalami kecelakaan tunggal saat berboncengan dengan Eki. Keduanya menabrak tiang listrik dan trotoar jembatan flyover di arah Majasem, Cirebon menuju Sumber, Kabupaten Cirebon.

Beberapa hari kemudian, Wasnadi mendapat informasi putrinya meninggal akibat kekerasan oleh geng motor. Perempuan itu mengalami luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, Vina dan Eki, bermalam pada Minggu (27/8/2016), bersama rekan klub motor mereka dengan berkeliling sekitar Kota Cirebon. Saat melintasi kawasan SMP Negeri 11 Kota Cirebon, mereka dilempari batu oleh kelompok geng motor lainnya. Korban bersama seluruh rekan mereka langsung tancap gas melarikan diri.

Rupanya, geng motor tersebut mengejar dan berhasil menendang motor yang dikemudikan Eki bersama Vina hingga terjatuh. Mereka langsung memukuli dan menangkap keduanya.

Setelah terjatuh di jembatan layang, para pelaku membawa kedua korban ke tempat sepi di depan SMPN 11 Kota Cirebon di jalan perjuangan. Di lokasi tersebut, para pelaku secara bergantian memukuli kedua korban hingga luka berat dan memerkosa Vina secara bergantian, hingga akhirnya meninggal di lokasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: