True Story: Film Misteri Kematian Vina, Rohnya Menuntut Balas Sang Pembunuh Biadab Bebas Berkeliaran

Pedagang Sate Saksi Kunci Ungkap Markas Geng Motor Tempat Kumpul Para Pembunuh Vina dan Kekasihnya Eki. Polisi Baru Menangkap 8 Pelaku. Sementara 3 Pelaku Bebas Berkeliaran. Netizen Desak Tangkap Pembunuhnya

Poster Film Vina Sebelum 7 Hari

“Dari 11 pelaku, 8 telah divonis dan 3 menghilang atau DPO. Mohon Bapak Kapolda Jawa Barat kembali memulai penyidikan kembali agar terungkap. Mulai dari keluarga ketiga pelaku ini, pasti ada foto-foto pelaku, pasti ada jejak digital, dan 8 orang yang ditahan pasti mereka tahu detail ketiga pelaku ini,” beber Hotman Paris.

Peran Tukang Sate Bongkar Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Pesta Miras Saat Ditangkap

Terungkapnya delapan pelaku pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam rupanya tak lepas dari bantuan seorang pedagang di TKP. Marliyana (33) kakak Vina mengatakan ada sosok tukang sate yang memberi tahu polisi terkait keberadaan markas geng motor pelaku. Di mana markas mereka sehingga delapan pelaku bisa ditangkap.

Hal itu diungkap Marliyana, kaka Vina ketika diundang di podcast Denny Sumargo, pada Selasa (14/5/2024).

Pedagang sate itu mengaku melihat konvoi geng motor pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam. “Di malam kejadian itu memang ada salah satu motor yang dikonvoi sama banyak motor,” kata kakak Vina, Marliayana, dikutip dari Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (15/5/2024).

Marliyana dan keluarga merasa yakin jika adiknya bukan menjadi korban kecelakaan, melainkan tewas dibunuh.

Kasus Vina Cirebon ini awalnya disebut merupakan kasus kecelakaan tunggal. Bahkan salah satu pelaku sempat mendatangi kakak Vina untuk menginformasikan kecelakaan itu. Namun ayah Vina Cirebon, Wasnadi, mengaku curiga lantaran motor korban tidak rusak sama sekali.

Roh Vina Menuntut Balas

Roh Vina pun menuntut balas. Pada hari ke-3, teman Vina, Linda, sempat kesurupan dan mengungkap kejadian sebenarnya. Keluarga akhirnya melaporkan hal itu ke polisi, dan kemudian kasus itu diselidiki lagi. Rupanya ada seorang pedagang yang memberanikan diri memberi informasi ke polisi soal malam kejadian itu.

“Yang bikin saya yakin (Vina bukan kecelakaan) motor sama HP (tidak rusak). Rekaman (Linda dirasuki Vina) dibawa ke polisi. Saya ceritain awalnya. Saya tunjukin HP-nya. Saya fotoin motornya, bukti rekaman saya kasih, adik saya remuk. Jam 1 malam saya kasih bukti langsung (polisi) bergerak subuh. Dia (polisi) cari info. Memang ada pedagang yang beranikan diri kasih informasi. Pedagang sate. Ada banyak motor konvoi,” jelas kakak Vina dikutip pada Rabu (15/5/2024).

Saat diberitahu oleh tukang sate, polisi langsung mendatangi markas para pelaku. Di sana, Marliyana mengatakan para pelaku sedang fly tiduran karena mabuk pesta miras. “Pelaku lagi keadaan tepar semua habis pesta miras, hp pada ngegeletak, diambil hp sama orangnya juga,” jelas dia lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: