Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto
EDITOR.ID, Jakarta,- TNI Angkatan Udara (AU) menyatakan Kolonel Penerbang (Pnb) Setiawan yang meninggal hari ini tidak termasuk dalam salah satu kru pesawat yang membawa alat kesehatan (alkes) bantuan dari China. Kolonel Pnb Setiawan sempat dirawat di Rumah Sakit TNI AU (RSAU) Enawan Halim Perdanakumah, Jakarta Timur.
“Berita tersebut tidak benar. Kolonel Pnb Setiawan memang meninggal tadi pagi, tapi bukan pilot yang berangkat ke China,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto TNI AU Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto kepada wartawan, Senin (30/3/2020).
Dia menyebutkan, jabatan terakhir almarhum adalah kepala dinas personel (Kadispers) Lanud Halim Perdanakusuma yang memiliki rating sebagai pilot CN-295. “Sedangkan yang berangkat ke China adalah pesawat C-130 Hercules dari Lanud Abdurrahman Saleh Malang,” ujarnya.
Sebelumnya beredar informasi Kolonel Pnb Setiawan meninggal diduga karena terpapar covid-19. Kolonel Pnb Setiawan sempat dirawat di Rumah Sakit TNI AU (RSAU) Enawan Halim Perdanakumah, Jakarta Timur.
“Penyebab detailnya bisa ditanyakan ke RS Esnawan Halim Perdanakusumah. Saya tidak tahu,” ujar Fajar.
Sebelumnya Fajar membenarkan bahwa Kadispers Lanud Halim Perdanakusuma Kol Pnb Setiawan meninggal dunia.
‘Iya betul beliau meninggal tadi pagi,” kata Fajar ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Terkait kabar yang menyebut kalau Setiawan meninggal karena Covid-19 alias virus Corona, Fajar tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai riwayat penyakitnya.
Kol Pnb Setiawan merupakan pilot pesawat angkut dan lulusan AAU 1998 dengan jabatan terakhir sebagai Kadispers Lanud Halim Perdanakusuma. (tim)