Kendati unggul, elektabiltas Prabowo-Gibran masih mentok di angka 40-an persen. Hal itu menunjukkan bahwa peluang untuk berlangsungnya pemilu 2 putaran masih sangat terbuka lebar.
Berikut hasil sigi terbaru ketiga lembaga survei tersebut:
Lembaga survei Charta Politika
Hasil jajak pendapat yang digelar Lembaga survei Charta Politika memperlihatkan paslon Prabowo-Gibran lebih unggul dibanding Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud. Elektabilitas Prabowo 42,2%, disusul Ganjar-Mahfud 28% dan AMIN 26,7%.
“Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (42.2%) menjadi pilihan tertinggi responden pada pertanyaan tertutup, di atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md (28.0%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (26.7%),” tulis keterangan Charta Politika, Minggu (21/1/2024).
Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka.
Berikut hasilnya:
Pertanyaan: Seandainya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan hari ini, pasangan manakah yang akan B/I/S pilih?
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 42,2%
- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 28%
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,7%
- Tidak jawab/tidak tahu 3,1%
Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun atau sudah menikah. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,82%. Quality control 20% dari total sampel.
Indikator Politik
Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas capres-cawapres saat ini dipimpin oleh pasangan calon nomor urut 2 yakni Prabowo-Gibran yang mencapai 48,55%.
Direktur Eksekutif Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya menjelaskan, berdasarkan survei yang diselenggarakan pada 10 – 16 Januari 2024 itu, posisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menempati peringkat kedua dengan tingkat elektabilitas 24,17%.
Adapun, elektabilitas paslon capres dan cawapres nomor urut 3 yaitu Ganjar-Mahfud sebesar 21,6%.
“Prabowo-Gibran unggul signifikan dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Tidak berbeda dengan simulasi nama tanpa pasangan dan tanpa foto,” jelas Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya dikutip Sabtu (20/1/2024).
Sebagai informasi, Lembaga Indikator politik Indonesia baru saja merilis hasil survei bertajuk “Efek Elektoral Debat Capres: Perbandingan Temuan Survei Tatap Muka dan Survei Telepon.
Survei tersebut dilakukan melalui dua tahap berbeda, yakni survei tatap muka dilakukan pada periode 10 – 16 Januari 2023 dan survei telepon dilakukan pada 13 – 14 Januari 2024.
Lembaga Survei Indonesia
Sementara itu versi LSI, elektabiltas Prabowo-Gibran mencapai 47 persen, Anies-Cak Imin 23,2 persen dan Ganjar Mahfud sebanyak 21,7 persen.