Jakarta, EDITOR.ID,- Untuk menghadapi tantangan pemerintahan transisi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia, Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka diam-diam ternyata sudah menyusun formasi kabinet dan menawari sejumlah tokoh untuk duduk di pemerintahannya 2024-2029.
Uniknya ditengah isu santer rebutan jabatan dan posisi menteri, ternyata ada tokoh yang dikabarkan menolak untuk duduk di Kabinet Prabowo-Gibran. Ada tiga tokoh yang berjuang keras dan berkeringat untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres terpilih. Ketiga tokoh ini ditawari jabatan menteri.
Mereka adalah orang kepercayaan ring satu Prabowo, Ahmad Sufmi Dasco dan dua orang kepercayaannya Presiden Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan dan Khofifah Indar Parawansa.
Semasa kampanye Pilpres 2024, ketiga tokoh ini bekerjakeras menggalang konstituante. Luhut Binsar Panjaitan dengan relawan Bravo dan Pendawa 5 nya. Kemudian Khofifah Indar Parawansa dengan Muslimat NU nya dan Ahmad Sufmi Dasco dengan konsolidasi kader Partai Gerindranya se Indonesia.
Usai Pilpres dan Prabowo-Gibran terpilih sebagai pemenangnya, ketiga figur langsung ditawari untuk mengisi formasi kabinet.
Dilansir dari Tribunnews, ketiganya secara blak-blakan mengungkapkan mendapat tawaran dari Prabowo untuk menduduki kursi menteri.
Namun secara mengejutkan, ketiganya menolak tawaran tersebut.
Kenapa mereka menolak. Berikut pernyataan ketiga tokoh yang disebut-sebut telah ditawari jabatan menteri di kabinet Prabowo-Gibran namun kurang berminat untuk mengabdi sebagai menteri. Sebagian beralasan karena ada tawaran yang lebih menarik. Dan sebagian merasa menjadi menteri jadi merasa terbatas gerakannya.
1. Sufmi Dasco Ahmad
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah meminta Ketua Harian DPP Partai Gerindra untuk masuk ke kabinetnya. Wakil Ketua DPR RI itu diminta untuk menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.
“Gue sudah diminta (untuk menjadi Mensesneg),” kata Dasco kepada wartawan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kamis (25/4/2024).
Namun demikian, Sufmi Dasco tidak menjelaskan apakah dirinya menerima atau menolak tawaran tersebut. Dirinya hanya mengatakan tidak sanggup menjadi Mensesneg karena harus selalu mendampingi presiden setiap saat. “Gua mana betah,” kata dia.
2. Khofifah Indar Parawansa
Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengaku mendapat tawaran untuk menjadi menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Namun, Khofifah menolak tawaran tersebut karena ia memilih untuk kembali bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.