EDITOR.ID, Tangerang Selatan,- Densus 88 Antiteror kembali melakukan penangkapan terduga teroris di dua tempat. Salah satunya di Toko Duta Konveksi Jalan Gempol Raya Rt. 04 Rw 02, Pinang Kunciran Tangerang Banten. Densus 88 berhasil mengamankan empat terduga teroris.
Adapun, kronologis penangkapan MC dan G ini setelah intelijen melakukan pemantauan selama 4 bulan terhadap kelompok Kholid cs dengan aktivitas perencanaan amaliyah. Dari penangkapan keempat terduga teroris, polisi banyak mendapatkan bahan informasi. Terutama pergerakan jaringan mereka.
Terduga yang diamankan merupakan anggota Jamaah Anshar Daulah (JAD). Jaringan mereka ternyata tengah menyiapkan aksi penyerangan dan teror dengan target polisi.
Mereka merencanakan penyerangan dengan matang dan dengan berbagai persiapan-persiapan menarik seperti pengumpulan bahan peledak, pembelian panah, dan pelatihan semi militer di sejumlah lokasi di Sukabumi dan Cileungsi Bekasi.
Mereka juga memanfaatkan jaringan media sosial untuk membentuk opini dan memprovokasi massa. Diduga para terduga teroris ini belajar membuat bahan peledaknya dari membaca di media sosial.
Selanjutnya, penangkapan Densus terhadap MC dan G dikarenakan diduga memiliki keterlibatan Idad dan pelatihan semi militer di Sukabumi dalam rangka perencanaan amaliyah pok jaringan JAD Jabodetabek dpp Koswara (Napiter) dan Dodi Suridi (Napiter).
Serta keduanya juga sudah merencanakan Amaliah di sejumlah mako/pos polisi di wilayah Bogor, Bandung, Jakarta dan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan sistem hit and run menggunakan senjata, panah yang busurnya dilengkapi bom di ujungnya dan pisau komando.
Adapun, barang bukti yang ditemukan dari dua terduga teroris yaitu 1 unit motor Honda Spacy berwarna putih Nopol B-6967-VEP, 1 Buku Diary dan 1 handphone merek Oppo. (tim)