EDITOR.ID, Serangan bom mobil kembali terjadi di Ibu Kota Kabul, Afghanistan, dan menewaskan lima orang termasuk empat dokter.
Menurut penuturan Juru Bicara Kepolisian Kabul, Ferdaws Faramarz pada Selasa (22/12/2020), bom mobil itu meledak ketika sebuah mobil sedan yang ditumpangi lima orang sedang melintas.
Empat orang dokter yang berada di dalam mobil nahas itu dilaporkan hendak menuju tempat kerja mereka di Penjara Puli Charkhi, Doghabad.
Belum jelas apakah para dokter itu memang menjadi sasaran serangan bom. Sebab, mobil yang mereka tumpangi tidak memiliki tanda pengenal apapun.
Saking besarnya ledakan bom itu, mobil yang ditumpangi para korban nyaris hancur.
Faramarz mengatakan identitas orang kelima yang tewas masih misterius. Dia menambahkan, dua warga turut terluka dalam kejadian itu.
Sampai saat ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan bom mobil itu.
Minggu yang lalu (20/12/2020), sebuah bom mobil juga meledak di Kabul, dan menewaskan sembilan orang. Seorang anggota dewan perwakilan rakyat setempat, Khan Mohammad Wardak, terluka dalam kejadian itu.
Aksi kekerasan terus terjadi di Afghanistan, di tengah proses perundingan damai antara pemerintah dan kelompok Taliban.
Perundingan damai antara Taliban dan pemerintah Afghanistan di Qatar berlangsung alot. Keduanya sebagaimana dilansir Associated Press ingin mengakhiri peperangan yang sudah terjadi di negeri itu selama beberapa dasawarsa, serta memerangi kelompok ISIS yang kerap meneror penduduk setempat. (Tim)