EDITOR.ID, Jember, – Berita viral terkait dana KONI Jember yang fiktif langsung mendapat tanggapan dari ketua KONI setempat Abdul Haris Avianto SH yang biasa dipanggil sehari hari dengan nama Alvin.
“Itu berita tidak berdasar dan tidak sesuai fakta apalagi sudah lama yakni tahun 2019. Kalau dana tidak sesuai petunjuk KONI Jatim dan tidak sesuai peruntukkannya sudah lama saya diperiksa,” ujar Alvin yang juga seorang Advokat ini.
Alvin menjelaskan bahwa dana Bantuan itu sifatnya kebijaksanaan yang di beri bantuan dalam hal ini KONI Jember, tapi tidak boleh di pergunakan diluar kepentingan Porprov VI dan penerima bantuan hanya melaporkan kepada pemberi bantuan dalam hal ini KONI Jatim.
Dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) sudah beres dan di terima dengan baik oleh KONI Jawa Timur maupun oleh Pemerintah Provinsi jadi sudah tidak ada masalah.
“Dana yang diberi oleh KONI Jawa Timur ini adalah dana bantuan dan bukan dana hibah, begitu juga dana bantuan ini di peruntukkan untuk kegiatan Porprov seperti dana pembinaan atlet, pelatih dan atlet yang cedera, beda dengan dana hibah,” jelas Alvin yang juga Ketua Lembaga Gagak Hitam.
Lebih lanjut Alvin mengungkapkan bahwa KONI Jember sudah mengeluarkan anggaran untuk atlet Porprov dan Pelatih sesuai dengan prestasi yang didapat. Misal untuk Emas diberi uang pembinaan 2 Juta, untuk Perak 1,5 Juta dan untuk perunggu 1 Juta. Bukan hanya yang berprestasi aja, atlet yang cedera seperti tinju karena rahang yang bermasalah juga dibantu meski belum berprestasi, namun semua untuk kepentingan altet dan pelatih Porprov.
“Semua sudah kita lakukan dan sesuai petunjuk KONI Jatim dan tidak fiktif seperti apa yang di beritakan,” tegas Alvin advokat yang berpenampilan Flamboyan ini (Tim)