Terjadi Lagi Guru Agama di Ciputat Tangsel Cabuli 8 Muridnya, Diraba Bagian Sensitifnya Hingga Disetubuhi

Beri Uang Rp500 Ribu hingga Sumpah Di Atas Kitab Suci. Selain itu pelaku mengiming-imingi dengan kalimat bohong bahwa ia bisa membuat para korbannya dapat terlihat lebih cantik apabila bertemu dengan lawan jenis. Namun untuk mendapatkan itu semua tersangka memberikan satu syarat yang harus penuhi oleh para muridnya itu.

Ilustrasi pelecehan seksual. (Shutterstock)

Untuk melancarkan aksinya, MH memilih rumah kontrakan atau warung yang sepi sebagai tempat pertemuan dengan para korban.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangsel, Tri Purwanto mengungkapkan, aksi pelecehan yang dilakukan oleh guru ngaji tersebut telah terjadi sejak tahun 2021 silam.

Kedelapan murid tersebut mendapatkan aksi pelecehan seksual yang berbeda-beda, mulai dari menyentuh area sensitif hingga persetubuhan.

Kedelapan korban mendapatkan aksi pelecehan yang berbeda-beda, mulai dari disentuh pada bagian sensitifnya hingga diduga mengalami persetubuhan. Bahkan beberapa murid perempuan tersebut diketahui mendapatkan pelecehan hingga lebih dari satu kali.

“Pelecehannya berbeda-beda, ada yang diraba-raba atau disentuh bagian sensitifnya hingga ada yang disetubuhi,” kata Tri ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/10/2024)

Aksi pelecehan itu dilaporkan ke Polres Tangsel pada hari Minggu, 29 Desember 2024 lalu.

Setelah melalui serangkaian proses penyidikan dan gelar perkara, pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 pihak Kepolisian menetapkan M (40) sebagai tersangka.

Sementara itu akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: