Karena ada ribuan orang yang menjadi korban investasi bodong budidaya madu klanceng Koperasi NMSI Kediri.
“Ini hanyalah perwakilan kecil saja yang mendatangi Mapolres Kediri Kota. Karena ada sekitar 8000 orang dari Jawa, Bali, Madura, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan yang menjadi korban,” kata Drajad pada waktu itu, koordinator korban investasi bodong.
Perwakilan korban ditunjuk 5 orang untuk melengkapi berkas perkara yang dapat dijadikan barang bukti dan menjembatani korban dengan penyidik Polres Kediri Kota.
Perwakilan korban juga mengeluh karena tidak dapat mengakses perkembangan penyidikan kasusnya. Karena korban bukan pihak yang melaporkan.
Laporan kasus ini sesuai laporan kepolisian dilakukan Lalu Achmad Baiquni, yang juga pengurus Koperasi NMSI. Lalu melaporkan Anton karena diduga membawa kabur aset koperasi.
Sementara Amir perwakilan korban menjelaskan, Koperasi NMSI telah mengakibatkan sekitar 8.000 nasabah yang menjadi mitranya dirugikan, karena uang investasi untuk budi daya madu klanceng tidak bisa ditarik kembali
Dari ribuan orang yang tertipu investasi bodong budidaya madu klanceng Koperasi NMSI Kediri, nilainya mencapai Rp500 miliar lebih.
Modus koperasi NMSI ini kemitraan budidaya lebah madu klanceng.
Setiap orang berinvestasi tidak sama, mulai ikut ratusan ribu sampai miliar an rupiah, dengan total mencapai Rp500 miliar lebih.
Kasus modus investasi bodong ini mencuat pada tahun 2021 yang lalu, si pemilik koperasi madu klanceng kabur dan membawa uang ratusan miliaran rupiah milik 8000 nasabah.
Setahun berjalan belum ada titik terang dari si pemilik koperasi NMSI atas nama Anton, yang kabarnya sudah ditetapkan menjadi tersangka dan dinyatakan DPO, namun hingga satu tahun berselang belum juga ada kejelasan.
Perwakilan korban investasi bodong kemudian dipersilahkan masuk dan melakukan audensi dengan pihak Kepolisian Resort Kediri Kota.
Tetapi awak media tidak diperkenankan mengikuti audensi antara perwakilan korban dengan pihak kepolisian.
Pihak korban mengklaim sudah melayangkan surat ke Bareskrim Polri
Sekitar 1.500 orang dari seluruh Indonesia yang menjadi korban dugaan investasi bodong madu klanceng akan berdemo ke Jakarta pada Kamis (16/3/2023).
Dari wilayah Kabupaten-Kota Tasikmalaya sendiri, diperkirakan 200 orang, yang tergabung ke dalam Perkumpulan Peternak Lebah Klanceng Nasional Indonesia (PPLKNI), akan berangkat ke Jakarta menggunakan tiga bus serta beberapa kendaraan pribadi.
Total korban dugaan investasi bodong madu klanceng se-Indonesia ini sebanyak 30.000 orang dengan total kerugian sebesar Rp1,6 Triliun.