“Saya sudah arahkan, kalau terkait dengan keterlambatan atau mungkin ada masalah-masalah pada saat proses penanganan anggota, saya minta anggota segera diambil langkah, sehingga prosesnya bisa berjalan,” ucap Kapolri kepada wartawan usai rapat kerja di Komisi III DPR, Rabu (12/4).
“Ini saya minta Pak Kabareskrim dan Kadiv Propam untuk temuin korban terkait permasalahannya apa,” sambungnya.
Kapolri mengaku telah memerintahkan anak buahnya segera memproses kasus tersebut.
Rapat kerja Polri dan Komisi III DPR sebelumnya diinterupsi oleh warga yang mengaku sebagai korban koperasi bodong Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI).
Kendati demikian, apabila kasus itu ternyata sudah masuk dalam ranah pengadilan maka ia meminta agar dapat diberikan pemahaman kepada korban.
“Kecuali memang prosesnya sudah bergulir di persidangan, tentu bukan kewenangan kita lagi. Tapi selama masih di dalam kewenangan kita, saya minta untuk diperhatikan,” tambahnya.
Investasi bodong ternak lebah madu klanceng pada Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI).
Investasi bodong berkedok koperasi madu klanceng ini telah mengakibatkan nasabah mengalami kerugian hingga mencapai ratusan miliar rupiah.
Kerugian nasabah mulai terkuak setelah koperasi mengalami gagal bayar dana nasabah yang menjadi mitranya.
Apalagi ketika kemudian investasi bodong dengan berkedok mitra budidaya madu klanceng itu, mencuat.
Ratusan mitra dan agen kalang kabut karena dana ratusan miliar mereka terancam hangus
Menyusul kejadian itu, Ketua Koperasi NSMI juga kabur membawa sebagian dana nasabah yang menjadi mitranya.
Mencuatnya dugaan investasi bodong di balik budidaya madu klanceng di Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI) Kediri, memang sudah dilaporkan ke Polres Kediri Kota, 5 Februari lalu.
Tetapi banyak para agen dan mitra belum mendapat pengembalian uangnya yang mencapai miliaran karena diduga digelapkan Ketua NMSI.
Ratusan anggota yang merupakan agen dan mitra NMSI, Senin (15/2/2021), menggeruduk kantor koperasi itu namun tidak mendapat kepastian kapan uang yang mereka setor akan dikembalikan.
Pada Kamis (9/6/2022) Ada puluhan korban investasi bodong koperasi madu klanceng, diantaranya perempuan nekat itu, mendatangi Mapolres Kediri Kota.
Mereka menanyakan kejelasan dan tindak lanjut kasus penipuan investasi bodong budidaya madu klanceng Koperasi NMSI Kediri.
Para korban juga membentangkan spanduk tuntutan, yang berisi “Solidaritas Keluarga Besar Korban Koperasi NMSI”.
Puluhan korban yang mendatangi Mapolres Kediri Kota ini, hanyalah perwakilan kecil saja.
