EDITOR.ID, Sukabumi, Jawa Barat- Presiden RI Joko Widodo menjadi contoh baik sosok pemimpin yang selalu menjalankan perintah Allah SWT untuk bersedekah. Presiden Jokowi tergerak hatinya membantu kesulitan yang dialami istri terduga teroris karena yang bersangkutan terlilit utang dan masih memiliki bayi berusia beberapa bulan.
Bantuan yang diberikan Presiden berupa uang tunai yang akan dipakai membeli makanan dan merawat si bayi.
Istri terduga teroris, SA (25) yang baru saja menerima bantuan dari Presiden Jokowi tak mampu menahan rasa haru. Tanpa terasa air mata menetes di pipinya. Ia yang awalnya panik karena menanggung utang dan anak yang masih bayi tak menyangka akan mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi sosok yang baik, saya senang dan terharu beliau sangat perhatian kepada rakyat yang lemah seperti saya, saya sangat terbantu sekali dengan bantuan yang diberikan oleh beliau,” ujar Aah, sapaan akrab SA.
Dijelaskan Aah bahwa bantuan tersebut berupa uang tunai yang dititipkan kepada Kapolres Sukabumi dari Staf Kepresidenan.
Di sisi lain, SA mengaku tidak mengatahui bahwa suaminya bisa terjerumus dan bergabung dengan jaringan teroris karena selama berumah tangga, suaminya tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
“Tentunya saya awalnya tidak percaya bahwa suami terlibat kasus terorisme, yang saya tahu memang suami bekerja di Jakarta dan pulang saat libur dan kembali lagi ke Jakarta untuk bekerja,” katanya.
Selain memberikan bantuan uang Presiden menyampaikan pesan untuk keluarga terduga teroris di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melalui Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif di Sukabumi, Sabtu.
“Saya dihubungi Staf Kepresidenan untuk menyampaikan pesan dan amanah untuk keluarga terduga teroris yang mengontrak rumah di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi,” kata Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif melalui Paur Humas Ipda Aah Saepul Rohman di Sukabumi, Sabtu.
Menurut dia, ada beberapa pesan dari Presiden Jokowi yang disampaikan langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif kepada SA (25) yang merupakan istri terduga teroris.
Presiden, kata dia, mengetahui istri dan anak terduga teroris dalam kondisi memprihatinkan akibat ulah suaminya yang terlibat dalam organisasi terorisme setelah membaca pemberitaan di media daring.
Kapolres menegaskan bahwa santunan ini pun murni bantuan dan tidak ada maksud lain.
“SA istri terduga teroris ini pun berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah merespons keluhannya karena terlilit utang bank dan masih mempunyai bayi sehingga beban keluarga sangat berkurang,” katanya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah salah satu rumah di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi yang ditempati salah seorang terduga teroris yang diciduk di kawasan Mangga Dua, Jakarta.
Dari hasil penggeledahan itu, polisi menyita beberapa barang bukti dari rumah terduga teroris yang diduga ada kaitannya dengan aktivitas jaringan teroris. (tim)