Terbongkar! Misteri Bakul Dawet yang Fitnah Aremania, Ternyata Orang Partai, Ini Sosoknya

Sejumlah pihak memang ikut mengail di air keruh dalam Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter setia Arema FC. Salah satunya terkait suara misterius "penjual dawet" yang menyebarkan berita hoaks. Suara tersebut menyudutkan suporter Arema dalam tragedi Kanjuruhan yang memilukan.

Jakarta, EDITOR.ID,- Misteri bakul dawet di Stadion Kanjuruhan yang suaranya beredar menyebarkan berita hoaks memojokkan supporter Aremania, akhirnya terbongkar. Perempuan yang suaranya mengaku penjual dawet itu, sempat jadi buruan Aremania. Bahkan polisi konon ikut menyelidiki siapa pemilik suara misterius itu.

Sejumlah pihak memang ikut mengail di air keruh dalam Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter setia Arema FC. Salah satunya terkait suara misterius “penjual dawet” yang menyebarkan berita hoaks. Suara tersebut menyudutkan suporter Arema dalam tragedi Kanjuruhan yang memilukan.

Suara perempuan tersebut beredar di media sosial. Dalam rekaman suara, ia mengaku sebagai penjual dawet. Ia menuding banyak suporter Arema yang menenggak minuman keras sebelum terjadi kerusuhan.

Kontan hal tersebut membuat Aremania meradang. Terlebih saat mereka masih berduka dengan banyaknya korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Tak hanya Aremania, rekaman suara yang viral ini juga langsung menyedot perhatian dari pihak kepolisian yang langsung melakukan penyelidikan.

Bahkan rekaman suara misterius ‘bakul dawet’ ini juga mendapat perhatian dari Menko Polhukam Mahfud MD dan Komnas HAM.

Lalu siapa penjual dawet misterius tersebut?

Misteri akhirnya terjawab. Sang penjual dawet tersebut ternyata bukan orang sembarangan.

Pelaku akhirnya mengakui itu suaranya. Ia mendatangi keluarga korban yang difitnahnya dan meminta maaf. Perempuan tersebut sempat diduga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tapi ternyata emak-emak tersebut seorang wakil rakyat.

Hal itu diungapkan akun twitter @AremaniaCulture yang mengunggah langsung video permintaan maaf dari ibu berseragam tersebut.

“Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di Kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet? Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban yaitu mas Nawi Curva Nord. Penjual dawet PNS ya? #UsutTuntasTragediKanjuruhan,” tulis akun @AremaniaCulture.

“Rekamannya viral mengaku penjual dawet di Gate 3 Kanjuruhan. Dalam pengakuannya menyebut bahwa Aremania mengeroyok polisi dan memakai miras serta narkoba. Setelah ditelusuri penjual dawet tersebut tidak pernah ada. Sampai H+9 ketahuan datanya kemudian rumahnya dijaga ketat polisi,” lanjut cuitan Aremania Culture.

Dalam video tersebut, sang ibu yang menggunakan seragam dan berhijab tampak menangis sesenggukan meminta maaf kepada keluarga korban.

“Saya memohon maaf berhubung dengan voice note yang beredar kemarin. Saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekan nama almarhum. Tolong maafkan saya karena tidak ada tujuan saya untuk mencemarkan nama baik mas Nawi,” penggalan kalimat yang diucapkan sang ibu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: