EDITOR.ID, Jakarta,- Konfigurasi politik menjelang pendaftaran Pilpres Agustus 2018 nanti terus bergerak dinamis. Lobi dan mencoba membangun hubungan koalisi terus digencarkan sejumlah nama yang pernah masuk hitungan lembaga survei politik. Apalagi jika nama tersebut adalah pemilik parpol. Lebih mudah ia memainkan dukungan.
Salah satu nama tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Posisi ayahnya sebagai ikon politik Partai Demokrat memudahkan AHY meraih dukungan parpolnya. Yang jadi pekerjaan rumah AHY sekarang adalah membangun koalisi antar parpol agar memenuhi persyaratan President Threshold sesuai aturan UU Pilpres.
Berbagai strategi dan manuver dilakukan. Mulai dari menggaungkan wacana membentuk Poros Ketiga hingga melobi semua kekuatan parpol. Terkini, kubu AHY mengirim Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan untuk menemui Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
Pertemuan berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (5/7/2018). Dalam pertemuan kedua tokoh politik tersebut dibicarakan mengenai nasib kemungkinan Demokrat bersinergi dengan Gerindra. Penjajakan koalisi dikemas dalam bentuk pemaparan visi misi Prabowo dalam membangun bangsa.
Syarief menjelaskan, dirinya ingin mendengar pandangan Prabowo terkait pembangunan bangsa. Menurut Syarief, dirinya akan segera melaporkan hasil pertemuan kepada Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya datang bertemu Pak Prabowo, mendengar pandangan Pak Prabowo membangun bangsa. Nantinya ini saya sampaikan ke SBY,†demikian Syarief. Ia menuturkan, dirinya dan Prabowo juga sempat membicarakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Salah satunya yakni peluang Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo. Namun, ditegaskan Syarief, diskusi itu masih bersifat wacana awal.
Ia menambahkan, tak tertutup kemungkinan SBY dan Prabowo akan bertemu dalam waktu dekat. “Ya mudah-mudahan, kalau saatnya tepat beliau berdua bertemu,†imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PD Andi Arief menuturkan, utusan resmi Prabowo sempat menjumpai Syarief. Karenanya, Syarief dan Prabowo kemudian mengadakan pertemuan.
“Kunjungan SH (Syarief Hasan) ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan PS (Prabowo Subianto) seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan PS, sebelumnya karena menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres,†kata Andi.