Penulis:
Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, M.Si
Dr. Bondan Kanumoyoso M. Hum
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 menjadi dasar pemerintah untuk menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.
Kegairahan untuk kembali memperbincangkan Pancasila menguat di kalangan masyarakat bangsa; namun perbincangan mengenai Pancasila akhir-akhir ini nampaknya menimbulkan berbagai dinamika-dialektika, antara lain munculnya kelompok-kelompok yang mempertanyakan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi; bahkan ada sebagian orang yang mempersoalkan perihal Bung Karno sebagai penggali Pancasila: apakah benar beliau yang ?menggali? Pancasila dari rahim Nusantara/Bumi Indonesia? Bagaimana dengan Yamin dan Supomo? Mengapa harus 1 juni 1945 yang diperingati sebagai hari lahir Pancasila dan bukan 22 Juni 1945 yang melahirkan Piagam Jakarta, atau 18 Agustus 1945 saat UUD 1945 yang pada Alinea keempatnya memuat sila-sila Pancasila? Masihkah Pancasila relevan dalam kondisi Indonesia mutakhir yang penuh dengan kompleksitas permasalahan bangsa?
Perdebatan tersebut secara umum bermuara pada akar masalah, yaitu minimnya pemahaman akan historisitas Pancasila dan hakikat Pancasila yang meliputi tiga hal: Pancasila sebagai Dasar Negara, Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara, serta Pancasila sebagai Spiritualitas Bangsa. Kedua hal itulah – historisitas dan hakikat (fungsi) Pancasila – yang menjadi bahasan pokok dalam buku ini.
Kedua penulis, Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, M.Si dan Dr. Bondan Kanumoyoso M. Hum, menyumbangkan pemikirannya mengenai kedua tema pokok tersebut untuk mengingatkan segenap komponen bangsa betapa pentingnya mengenal Pancasila secara holistik dan komprehensif agar kita mengenali siapa jati diri kita sesungguhnya; manusia-manusia Indonesia yang lahir dari rahim Ibu Pertiwi dengan segenap keragamannya yang merupakan anugerah terindah dan luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa.
Hanya masyarakat bangsa yang sungguh-sungguh mengenal hakikat dirinyalah yang akan tumbuh sebagai bangsa yang maju. Bagi bangsa Indonesia, mengenal, memahami, menghayati, serta membumikan Pancasila adalah kunci bagi kemaslahatan bersama sebagai sesama anak bangsa.
Pancasila harus membumi di tanah suci (terra sancta) Indonesia, tempat ia digali. Pancasila harus mewujud dalam eksistensi manusianya sebagai makhluk berbudaya; mewujud dalam gagasan, perilaku, dan praktik-praktiknya. Membumikan Pancasila, dengan cara demikian merupakan kewajiban segenap Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki kesadaran kelahiran Pancasila dan Indonesia sebagai sebuah negara.
Untuk alasan itulah buku ini hadir, mengugah dan menumbuhkan kesadaran tentang siapa sesungguhnya kita, Bangsa Indonesia, dan konsensus agung yang digali Bung Karno sebagai perekat kebangsaan kita: PANCASILA!
Penerbit PT Media Maxima Graha Persada Sentosa Blok A4 No.8 Bekasi Jawa Barat 17125 Telp/Fax : 021 – 29084504 Email : [email protected] Website : www.media-maxima.net
Untuk mendapatkan buku ini bisa menghubungi:
apt.Margareth Indriana, S.Si.
HP/WA 081617192244
email: [email protected]