EDITOR.ID, Jakarta,- Bursa kandidat pendamping Presiden Joko Widodo dalam pemilihan mendatang mulai mengerucut. Jokowi disebut-sebut tengah mempertimbangkan calon dari luar partai politik. Beberapa nama mulai muncul dan dibahas oleh partai koalisi pendukung Jokowi. Partai tidak keberatan Jokowi memilih calon wakil yang berasal dari luar partai, asalkan mampu mendongkrak elektabilitasnya. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang berpeluang tersebut? Simak laporan berikut ini.
Jelang beberapa hari lagi pendaftaran Capres 4 Agustus mendatang, Presiden Joko Widodo mengatakan partai politik pendukung hingga kini masih membahas sejumlah nama cawapres yang layak mendampinginya di Pilpres 2019. Dari 10 nama yang beredar selama ini, sudah mengerucut menjadi lima cawapres.
“Sepuluh mengerucut ke lima,†ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Berasal dari kalangan mana saja sosok cawapres, Jokowi enggan menjawab tegas. Dia malah berguyon sosok cawapresnya bisa berasal dari mana saja.
“Bisa partai, bisa nonpartai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI, Polri. Semuanya bisa,†ucap dia sembari tersenyum.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga enggan mengungkap figur yang layak mendampinginya nanti. Dia hanya menegaskan, penggodokan cawapres masih terus dimatangkan.
“Ini masih dalam proses penggodokan. Yang namanya digodok itu, ya kan, pasti nunggu biar matang. Kalau digodok belum matang kemudian dikeluarkan, itu menjadi setengah matang namanya. Biar matang dulu, nanti kalau sudah matang, kami sampaikan pada saat yang tepat,†kata Jokowi.
Sejumlah nama santer disebut bakal jadi cawapres Jokowi. Mereka adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Rais ‘Aam PBNU Ma’ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko, dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD.
Ada juga nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Lantas dari kelima tokoh yang namanya masih dibahas parpol koalisi pendukung Jokowi siapakah yang paling berpeluang? (tim)