Tangis Haru Pecah Saat Sang Ibu Bertemu Malika Korban Penculikan Anak

Malika Ditemukan Polisi Sedang Dibawa Pelaku yang Seorang Pemulung dinaikan ke atas Gerobak

“Yang bersangkutan dipidana dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan vonis penjara diperkirakan baru 2021 yang bersangkutan selesai (dipenjara),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Minggu (1/1/2022).

Komarudin menjelaskan, Iwan juga sempat diamankan warga dalam kasus penggelapan sepeda motor pada Juli 2022 kemarin. Hal itu terungkap saat polisi menyelidiki identitas penculik Malika.

“Alhamdulillah kita menemukan KTP terduga pelaku, yang di mana orang tua korban mengatakan Yudi, beberapa saksi mengatakan Herman. Tapi nama sesungguhnya adalah ini, Iwan Sumarno kelahiran 1980 alamat di Rorotan,” ujarnya.

Korban Penculikan Diajak Naik Bajaj

Video terkait dugaan peristiwa penculikan ini sempat diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta hingga viral.

Dalam video terlihat korban ikut bersama terduga pelaku menggunakan bajaj. Dalam keterangannya disampaikan terjadi pada Rabu (7/12/2022) lalu.

Malika diculik Iwan, pelanggan di warung milik Oni dan suaminya, Tunggal (48) di kawasan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat itu.

Iwan menculik Malika pada Rabu (7/12/2022) silam.

Ayah korban atas nama Tunggal menuturkan peristiwa dugaan penculikan ini terjadi ketika pelaku yang merupakan seorang pemulung mendatangi warung kopi miliknya. Pelaku, kata Tunggal, memang sudah sering mampir ke warungnya.

Tak lama setelah memesan kopi, pelaku sempat bertanya kepada orang tua korban apakah tersedia nasi dan lauk. Selanjutnya, pelaku membeli ayam goreng di sekitar lokasi yang ternyata diikuti oleh korban.

“Sesampainya di depan fried chicken pelaku menyetopkan bajaj, dan pelaku langsung bersama korban meninggalkan lokasi dengan menggunakan bajaj,” tulis akun tersebut, dikutip Jumat (16/12/2022).

Setelah kejadian itu hingga kekinian anak tersebut tak kunjung pulang. Tunggal telah melaporkan kasus dugaan penculikan ini ke Polres Metro Jakarta Pusat dan berharap anaknya dapat segera ditemukan.

Ibu Kandung Korban Terus Meratapi Kehilangan Anaknya

Oni ibu kandung korban sempat mengutarakan harapannya agar anaknya dapat segera ditemukan. Sebab, sejak peristiwa dugaan penculikan itu terjadi terduga pelaku dan anaknya belum juga ditemukan oleh pihak kepolisian.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Oni sambil menangis mengungkap rasa kangen dan kekhawatiran terhadap anaknya tersebut.

“Sudah 10 hari saya nggak melihat anak saya. Rasa kangen, kecamuk saya campur aduk. Saya kepingin anak saya pulang,” tutur Oni.

Tidur tak nyenyak makan pun tak enak, itu yang tengah dirasakan Oni kehilangan buah hatinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: