“9 itu dengan asumsi belum ada surat kepemilikan, tadi kami membawa enam lembar surat yang sifatnya rahasia untuk segera diverifikasi keabsahannya oleh penyidik,” kata Abu kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).
“Surat itu surat dari Kodam Diponegoro, kami tidak punya kapasitas yang cukup untuk memverifikasi,” sambungnya.
Ia menyebut, senjata yang dimiliki kliennya itu bukan lah senjata tempur melainkan untuk latihan menembak saja.
“Itu senjata sport untuk latihan menembak, jadi bukan senjata tempur tapi latihan menembak. Karena Dito sendiri sebagai anggota Perbakin,” katanya.
Dito Diburu KPK Jadi Tempat Pencucian Uang Mantan Sekjen MA
Adapun Dito Mahendra merupakan seorang pengusaha yang terseret kasus tindak pidana pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris MA Nurhadi.
Dalam kasus tersebut, KPK menduga Dito turut menyimpan aset milik Nurhadi yang berasal dari tindak pidana korupsi.
Pasca adanya temuan senjata tersebut, KPK dan Polri telah beberapa kali memanggil Dito.
KPK memanggil Dito untuk pemeriksaan terkait kasus korupsi.
Sedangkan Polri memanggilnya untuk pemeriksaan terkait kasus senjata ilegal.
Dalam kasus tersebut, Bareskrim Polri juga telah menemukan adanya tindak pidana. (tim)