Jakarta, EDITOR.ID,- Hasil pengumpulan jajak pendapat yang digelar lembaga survei Center for Political Communication Studies (CPCS) memperlihatkan elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melejit dan menembus angka lebih dari 50 persen.
Prabowo-Gibran kian menyalip para pesaingnya dan kukuh di urutan teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran terpaut jauh unggul jauh dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dua pesaing mereka di Pilpres 2024 masing-masing hanya meraih di kisaran 21 persen.
“Elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu naik dari 50,3 persen (di bulan November) dan kini mencapai 51,7 persen,” kata peneliti senior CPCS, Hatta Binhudi dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).
Elektabilitas paslon nomor urut 1, Anies Cak Imin menyusul di posisi kedua dengan perolehan 21,8 persen. Sementara paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud duduk di posisi paling buncit dengan elektabilitas 21,3 persen.
“Elektabilitas Anies-Cak Imin mencapai 21,8 persen, terpaut tipis dari pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen,” ucap dia.
Elektabilitas AMIN mengalami tren peningkatan dibanding survei sebelumnya pada Oktober lalu, 15,8 persen.Sementara Ganjar-Mahfud menurun dari hasil sebelumnya, sebesar 30,6 persen.
Hatta menjelaskan temuan survei itu berpotensi menambah kemungkinan Pilpres 2024 rampung dalam satu putaran.
Ia lantas menyinggung masa kampanye yang tersisa kurang dari dua bulan lagi hingga hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Survei CPCS dilaksanakan pada Tanggal 7 hingga 14 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang yang diwawancarai secara langsung. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat margin of error lebih kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Hasil survei lembaga lain, semisal Litbang Kompas terbaru juga menunjukkan urutan elektabilitas yang serupa.
Hasil survei itu mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3, disusul AMIN dengan 16,7 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan 15,3 persen.
Sementara itu hasil yang sedikit berbeda ditunjukkan oleh survei Indikator Politik Indonesia, AMIN dan Ganjar-Mahfud bertukar posisi. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran 45,8 persen, Ganjar-Mahfud 25,6 persen, dan AMIN 22,8 persen. (tim)