Sosok Pembisik Jahat Dibalik Kekejaman Ferdy Sambo, Siapa Dia Baca Ini!

Satu sosok diungkap mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara. Sosok yang memprovokasi Ferdy Sambo itu tak lain Asisten Rumah Tangga (ART) yang juga sopir Putri Chandrawathi, bernama Kuat Maruf.

Bahkan seringkali menjadi teman curhat lantaran memiliki profesi yang sama.

Kamarudin Desak Timsus Jadikan Ajudan D Tersangka

Kamaruddin mengaku belum puas terhadap penetapan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Menurut Kamaruddin, Polri juga seharusnya menetapkan ajudan inisial D, sebagai tersangka. “Belum (puas), karena dari antara sembilan (yang dilaporkan) yang saya ucapkan pertama itu masih ada kekurangan empat (orang) lagi yaitu di antara para ajudan (Ferdy Sambo).”

“Khususnya yang berinisial D yang sering menghasut daripada Bapak Ferdy Sambo,” kata Kamaruddin.

Desak Ajudan D Jadi Tersangka

Martin Simanjuntak, pengacara Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, menilai ajudan Ferdy Sambo yang berinisial D seharusnya menjadi tersangka.

Pasalnya, D diduga telah memberikan ancaman kepada Brigadir J pada Selasa (21/6/2022).

“Sehubungan dengan peristiwa yang kami dasarkan dari keterangan saksi, saksi mengatakan bahwa tanggal 21 Juni almarhum ini sudah memulai merasa insecure dan disitu almarhum sudah merasa ada semacam ancaman yang dilakukan oleh sesama ajudan dengan inisial D.”

“D inilah yang menurut kami di awal harusnya dia yang jadi tersangka,” kata Martin dikutip dari Kompas tv, Minggu (28/8/2022).

Martin sebagai kuasa hukum memang mempertanyakan status ajudan Ferdy Sambo yang berinisial D.

Namun, pihaknya tetap akan menunggu hasil penyidikan terkait ajudan yang berinisial D.

“Kenapa kalau sampai saat ini belum jadi tersangka tentunya kan kalau untuk menetapkan tersangka harus ada dulu peristiwa pidananya.”

“Lalu peristiwa pidana itu harus dikuatkan dengan dua alat bukti.” “Nah ini mungkin yang yang belum kearah sana, sehingga si D ini belum bisa ditetapkan sebagai tersangka,” lanjut Martin.

Martin juga berharap ada kepastian hukum terkait status ajudan D ini. “Tapi yang saya dengar (ajudan) D ini dijadikan saksi, nah kita juga melihat kualitas dari kesaksiannya nanti dan apa perannya, apakah terlibat atau tidak, tapi yang pasti kami hanya mau kepastian hukum.”

“Kalaupun memang dia tidak terlibat, ya tidak apa-apa, berarti memang tidak terlibat.”

“Tapi kalau dia terlibat, dan tidak diikutsertakan, ini kan tidak adil juga untuk tersangka yang lain,” kata Martin.

Ternyata Kuat Maruf yang Ancam Bunuh Brigadir J

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam mengatakan, pengakuan Vera Simanjuntak menjadi pegangan dalam proses mencari titik terang kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: