“Semoga kepercayaan dan amanah ini bisa menjadi tanggung jawab sekaligus ladang ibadah bagi Ketua Mahkamah Agung, ketika dipercaya memimpin MA. Yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan penuh kerja keras,†ujar Dr Urbanisasi yang selama ini aktif melakukan penelitian di bidang hukum.
“MA sudah memiliki berbagai sistem informasi penanganan perkara yang modern,†ujar Sapari, pria yang baru saja diputuskan MA menang melawan Kepala Badan POM. Menjadikan bukti MA menjadi lembaga yang disegani rakyat.
“Berintegritas dan patut menjadi suri tauladan,†ujar Anang Iskandar, mantan kepala BNN dan Bareskrim Polri. Ia menyebut sosok Syafruddin tidak punya catatan jelek namun memikul tanggung jawab yang tak ringan.
Orang yang selama ini membangun MA berintegritas. Pertanggungjawaban tugas dan kinerjanya tak hanya kepada manusia saja, melainkan juga ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
“Penggiat anti penyalahgunaan narkotika, menaruh harapan besar kepada Ketua MA Syarifuddin,†ujar Anang Iskandar, dalam pernyataannya ke media massa.
Tidak dibebani “catatan masa lalu†yang mampu menindaklanjuti hasil pemeriksaan atau pelanggaran etik Hakim dan pegawai pengadilan dengan tegas. Masyarakat menaruh harapan besar, mencuat.
“Ketua MA yang baru dapat diterima oleh public dengan sangat baik. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi ketua MA yang baru, karena masyarakat dan media massa juga terus mengamati,†ujar S.S Budi Raharjo, Ketua Forum Pimpinan Media Digital Indonesia. (tim)