Jakarta, EDITOR.ID,- Setelah membuktikan diri menjadi yang terbaik di Jakarta, Perpustakaan Teladan SMAN 3 Jakarta mewakili Jakarta dalam ajang lomba Nasional Perpustakaan Terbaik tahun 2023. Ini tahun pertama setelah pandemi melanda, dimana Juri melakukan visitasi langsung untuk melakukan konfirmasi data.
Perpustakaan Teladan yang terdiri dari 2 lantai ini, berdiri dan revitalisasinya sangat didukung oleh berbagai elemen baik Pemerintah dan masyarakat seperti misalnya Alumni Tahun 1982, Perpustakaan Jakarta, Guru Literasi Jakarta, Jakarta Entrepreuner, Perpustakaan Nasional dan berbagai Perguruan Tinggi dan masyarakat pendidikan sekitar sekolah, membuat Perpustakaan Teladan berkontribusi besar terhadap prestasi yang diraih.
Dukungan mengikuti lomba mengalir baik dari internal sekolah maupun dukungan eksternal antara lain, Gubernur DKI Jakarta, Ketua DPRD DKI, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta serta Walikota Jakarta Selatan.
Duduk di Meja Dewan juri kepustakaan nasional, Helmi Yahya, Dewi Motik, Asri Hadi
Dalam dukungannya, PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan selamat serta apresiasi atas kolaborasi dan sinergi semua unsur termasuk Alumni dalam membangun perpustakaan sekolah sehingga menjadi pusat pendidikan dan penelitian dilengkapi dengan ragam teknologi yang memadai.
Kehadiran para alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Teladan pada saat ceremonial pembukaan acara, menegaskan bahwa perpustakaan mendapat dukungan penuh dari stakeholdernya. Hadir Ayah bunda literasi : Dewi Motik Pramono, Asri Hadi, Helmy Yahya. Juga mewakili alumni tahun 1982, Prof. Roy Sembel, Ph D.
Kepala SMAN 3 Jakarta, Rita Hastuti menyatakan bahwa Perpustakaan Teladan melakukan transformasi menjadi perpustakaan yang memfasilitasi pemustakanya untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, berfikir kritis, kemandirian, gotong royong serta aksesibilitas digitalnya sebagai pembelajar sepanjang hayat.
“Kami melakukan berbagai kegiatan inovasi dengan karya-karyanya, Teladaner’s Young Researcher, Teladan Nonton Bareng, Teladaner’s Young Entrepreneur, Teladan Bercerita, Teladan Megazi, Bercanda Podcast, Teladan Corner Tematik dan Teladan Corner Spot Baca,” ujar Rita Hastuti.
Pencapaian sebagai Sekolah Adiwiyata, Sekolah Sehat, Kantin Sehat, Sekolah Ramah Anak, 90 persen lulusannya masuk PTN/PTLN, peningkatan pemenang kompetisi di tingkat Nasional, Raport Pendidikan mengalami kenaikan prosentase Literasi 2,01 persen, numerasi 5,24 persen, Kepala Sekolah inspiratif terbaik Nasional, Narasumber Nasional, Kepala perpustakaan inspiratif juga guru penggerak dan laboran inspiratif, merupakan sebagian pencapaian karena kontribusi Perpustakaan Teladan.
