Sejak transformasi SKK Migas dilakukan di tahun 2019, maka hingga saat ini capaian RRR diatas 100%. Hal ini menunjukkan transformasi hulu migas yang telah dituangkan dalam Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya saing industri hulu migas nasional.
Untuk mendukung ketersediaan sumber energi minyak dan gas yang terus meningkat, Benny mengatakan SKK Migas terus mendorong program eksplorasi secara masif yang diikuti dengan program percepatan POD untuk setiap penemuan cadangan baru.
Benny menerangkan bahwa selama ada penemuan cadangan migas yang baru, serta SKK Migas mampu mendorong transformasi dari cadangan menjadi siap produksi melalui POD maka pada titik tersebut migas di Indonesia tidak akan habis dan terus.
SKK Migas terus meningkatkan investasi dibidang eksplorasi mengingat dari 128 cekungan yang sudah berproduksi hanya 20 cekungan, artinya potensinya masih menjanjikan.
Giant Discovery Geng North telah menempatkan Indonesia kembali masuk dalam radar investasi hulu migas global.
“Momentum tersebut kami manfaatkan betul dengan program eksplorasi yang semakin masif di tahun mendatang. Hal ini sudah terlihat dari program kerja terkait pemboran eksplorasi yang telah ditetapkan dalam work, program & budget (WPnB) 2024”, pungkas Benny. (tim)