Warga mendesak padepokan ditutup karena diduga menipu dengan modus pengobatan atau rukiyah.
Meski begitu, Gus Samsudin menolak tuntutan warga agar padepokannya ditutup. Menurut dia, tempat praktiknya telah berizin dan dirinya pun tidak pernah merugikan pihak manapun. (tim)