“Momentum peralihan ini didorong oleh efisiensi biaya pengoperasian dan sekaligus mendukung program Pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM serta memberikan kontribusi langsung terhadap lingkungan, green energy,” sebut Hosea Sanjaya dalam keterangannya.
Masyarakat pengguna sepeda motor di Indonesia saat-saat sekarang masih dalam
tahapan memulai transisi menggunakan sepeda motor listrik. Ada tiga hal yang selalu menjadi pertimbangan dalam peralihan ke sepeda motor listrik, yaitu:
- Kekhawatiran masalah jarak dimana para pengguna sepeda motor takut kehabisan baterai sebelum tiba di tujuan;
- Waktu pengisian ulang baterai, walaupun pengendara dapat mencapai titik pengisian ulang, namun prosesnya membutuhkan waktu beberapa jam;
- Biaya awal yang tinggi untuk sepeda motor listrik, dimana harga baterainya saja bisa setengah dari total harga sepeda motor listrik tersebu
Mencermati beberapa negara yang masyarakatnya telah terlebih dahulu beralih menggunakan sepeda motor listrik seperti China dan Taiwan, pada awalnya pertimbangan (kekhawatiran) di atas juga dialami.
Perkembangan teknologi khususnya berhubungan dengan battery management system dan kualitas baterai serta metode pengisian ulang melalui charging station telah menghapus semua kekhawatiran di atas.
Singkatnya saat ini telah diterima oleh masyarakat pengguna sepeda motor listrik melalui sistem penukaran baterai di stasiun yang telah dibangun (swap battery station).
Sistem penukaran baterai selain bisa mengatasi kekhawatiran di atas juga lebih praktis bahkan memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Tantangan yang timbul dalam merealisasi stasiun penukaran baterai adalah seberapa cepat dan berapa banyak jaringan stasiun, serta membuat standar tentang baterai sepeda motor listrik sehingga stasiun penukaran baterai dapat dipakai oleh semua jenis sepeda motor listrik.
Pembangunan jaringan stasiun penukaran baterai ini sendiri seyogyanya tidak mengalami kendala karena setiap stasiun akan memberikan penghasilan kepada investor melalui penggunanya.
Secara langsung stasiun penukaran baterai ini mengganti penggunaan BBM, yang juga mengurangi subsidi Pemerintah untuk BBM
Dalam tahap sosialisasi sepeda motor listrik di Indonesia saat ini terdapat beberapa model produk sepeda motor yang menyatu dengan baterai, tidak terpisah, jadi menggunakan sistem pengisian ulang (home-charging). Melihat perkembangan di negara yang telah menggunakan sepeda motor listrik, maka sistem pengisian ulang (home-charging) ini telah beralih ke sistem penukaran baterai.