EDITOR.ID, Jakarta,- Penggila sepak bola di tanah air kembali dikecewakan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Usai gagal mempersembahkan target medali emas Sea Games 2021, pelatih asal Korsel ini kembali membukukan catatan buruk dalam melatih anak-anak Garuda bisa tampil beda.
Timnas Indonesia gagal menaklukkan “Tim papan bawah FIFA” yang punya rangking hanya 184. Hasil imbang ini membuat poin rangking Timnas di FIFA berkurang.
Selain itu puluhan ribu pasang mata di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) kecewa karena disuguhi permainan yang tak nyaman dilihat dalam bermain sepak bola.
Selama dilatih Shin Tae Yong, pemain Timnas suka menendang bola jauh ke depan, main bola atas, adu fisik dan kaki yang membuat pemain banyak cedera. Pemain Timnas sering salah melakukan passing umpan.
Pemain yang sedang dikawal lawan justru diberi bola, pemain yang sendirian justru tak diberi umpan. Bahkan pemain yang masih jauh sering diberi umpan. Akibatnya pertandingan banyak diwarnai kontak bodi dan berujung cedera dan terkapar di lapangan. Pemain juga sering kebingungan, striker mandul, dan banyak lagi yang memicu emosi penonton.
Bahkan jika membandingkan jejak rekam ketika ditangani pelatih Indra Syafrie dan Luis Milla, penampilan Timnas Indonesia justru lebih bagus dalam bentuk permainan dan umpan dari kaki ke kaki. Jejak rekam laga Timnas dengan klub-klub kuat di Asia itu masih tersimpan rapi di kanal Youtube.
Hasil Timnas Indonesia hanya bermain imbang 0-0 lawan Bangladesh pada laga uji coba bertajuk FIFA Matchday inipun memicu nama Luis Milla mulai menggaung. Meski awalnya hanya ramai di media sosial.
Tanpa sejumlah pilar pentingnya, seperti Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri, Indonesia bermain cukup monoton cenderung membosankan.
Para penggawa Garuda tampak kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Bangladesh yang dikawal duet Tutul Hossain Badsha dan Rimon Hossain.
Tak ayal, hasil imbang ini membuat fan Indonesia kecewa karena Saddil Ramdani cs yang akan menghadapi laga yang lebih berat di depan, yakni Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8 hingga 15 Juni mendatang.
Kekecewaan mereka memuncak dan menyebut Shin Tae Yong miskin taktik. Nama Luis Milla pun ikut terseret dan sempat menjadi trending topic di twitter.
Banyak dari fan menilai permainan Timnas Indonesia di bawah komando Luis Milla jauh lebih menarik.
“Indonesia cuma main imbang 0-0 lawan Bangladesh. Apa perlu Luis Milla dihadirkan lagi?,” tulis @yana_udiyatna
“In my opinion. Taktik Indonesia masih belum lebih baik dari era Luis Milla,” timpal @vabyanfab.
Luis Milla sendiri merupakan pelatih Timnas Indonesia pada periode 2017 hingga 2018. PSSI lantas memecat pelatih asal Spanyol itu lantaran gagal memenuhi target di Asian Games 2018.
STY Minta Maaf
Buntut kegagalan pasukan mengalahkan Bangladesh dalam laga FIFA Matchday Shin Tae-yong meminta maaf. “Kami bertanding di kandang sendiri, harusnya kami menang dengan skor baik, tetapi kami tak bisa mendapat hasil yang baik, jadi saya mohon maaf,” ujar Shin Tae-yong usai pertandingan.
Shin Tae-yong terlihat kecewa berat, karena Timnas Indonesia sebenarnya memiliki banyak peluang.
“Memang ini uji coba sebelum berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023, harusnya kami menang tiga sampai empat gol, untuk memberikan kebahagiaan kepada fans, tetapi kami tak bisa melakukan itu,” lanjut Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong berharap suporter Indonesia tetap bisa mendukung pasukannya dengan lebih bagus lagi untuk memotivasi para pemainnya.
“Saya akan berusaha menunjukkan laga yang bagus dan keren. Terima kasih fans Indonesia,” tegas Shin Tae-yong.
Hasil imbang tanpa gol melawan Bangladesh seakan menjadi indikasi tumpulnya lini depan Timnas Indonesia.
Pemain muda seperti Irfan Jauhari, Dimas Drajad, dan Muhamad Rafli nyatanya belum bisa menggaransi gol Timnas Indonesia.
Masalah penyelesaian akhir lagi-lagi menjadi problematika akut yang belum terselesaikan di level timnas.
Timnas Indonesia pun seakan butuh seorang finisher andal agar bisa meraih kemenangan. Sosok seperti Ilija Spasojevic, Samsul Arif, hingga Beto Goncalves barangkali menjadi pemain yang dirindukan Timnas Indonesia.
Berbenah adalah satu hal wajib yang harus dilakukan dengan segera oleh Shin Tae-yong pasca hasil imbang melawan Bangladesh. Hal ini mengingat ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 sudah berada di depan mata, tepatnya pekan depan.
Apalagi ujian tak mudah akan dihadapi Indonesia saat harus bertemu Jordania, Kuwait dan Nepal di babak penyisihan grup. Tak ada cara lain bagi Indonesia selain meraih kemenangan jika ingin mengakhiri penantian 15 tahun absen di panggung Piala Asia. (tim)