Pemungutan suara itu dilaksanakan dengan mencontreng surat suara yang dibagikan kepada setiap anggota yang hadir. Setiap Anggota Komisi III DPR harus mencontreng lima nama Capim KPK dan menandai satu di antaranya sebagai Ketua KPK.
Sosok Setyo Budiyanto Bukan Orang Sembarangan
Setyo Budiyanto merupakan jenderal bintang tiga Polri yang ditugaskan di Kementan sejak Maret 2024. Di Kementan, Setyo menjabat sebagai Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementan.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989 ini masih satu angkatan dengan sejumlah tokoh penting, seperti Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal Agus Andrianto.
Setyo memiliki pengalaman panjang di bidang pemberantasan korupsi. Ia pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK pada 2019.
Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Direktur Penyidikan KPK, posisi strategis yang memperkuat kompetensinya dalam menangani berbagai kasus korupsi besar di Indonesia.
Pria kelahiran Surabaya pada 29 Juni 1967 itu pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara menggantikan Irjen Mulyatno.
Setyo berpengalaman dalam bidang reserse. Dia pernah menjabat pati Itwasum Polri yang kemudian ditugaskan pada Kementerian Pertanian.
Dukung OTT KPK
Setyo Budiyanto saat menjalani fit and proper test menyampaikan pandangannya soal OTT. Dia mengatakan OTT masih diperlukan.
“Menurut kami, OTT itu masih diperlukan. Karena kenapa diperlukan, OTT adalah pintu masuk terhadap perkara-perkara yang diperlukan untuk bisa membuka perkara yang lebih besar,” kata Setyo.
Setyo menilai memang OTT tidak harus banyak dan harus selektif untuk melakukannya. OTT, bagi Setyo, untuk mencegah adanya tindakan perlawanan seperti praperadilan.
“Memang, OTT ini tidak perlu harus banyak, betul-betul selektif, prioritas, tetapi masih diperlukan untuk saat ini. Betul-betul selektif, prioritas, dalam rangka mengantisipasi hal-hal misalkan adanya praperadilan, dan lain-lain,” kata dia.
“Tetapi betul-betul selektif, dilaksanakan secara rigid, secara bersih tanpa melakukan hal-hal yang meminimalisir, tidak ada hal-hal yang menimbulkan risiko, tetapi menimbulkan, bisa membuka permasalahan atau perkara-perkara yang lebih besar lagi,” tambahnya.
Berikut lima pimpinan KPK periode 2024-2029 yang telah disetujui oleh Komisi III DPR:
1. Setyo Budiyanto (ketua)
2. Fitroh Rohcahyanto (wakil ketua)
3. Johanis Tanak (wakil ketua),
4. Ibnu Basuki Widodo (wakil ketua), dan
5. Agus Joko Pramono (wakil ketua).