Kediri, EDITOR.ID – Setelah geger keripik pisang di campur narkoba, kini muncul modus baru ditemukan di Lapas Kelas IIA Kediri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan nasi bungkus yang diduga dicampur narkoba pada Rabu (22/11), ungkap Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Hanafi.
Lapas Kediri berhasil menggagalkan upaya menyelundupkan nasi bungkus yang diduga dicampur dengan narkoba yang dibawa oleh dua orang pemuda berinisial MCA dan AV pada hari itu.
Modus terbilang baru ini terendus diketahui petugas saat keduanya melewati pemeriksaan X-Ray.
Setelah petugas Lapas Kediri memeriksa dengan cermat nasi bungkus yang dibawa kedua pemuda tersebut, terdeteksi pada nasi terindikasi adanya bahan Amphetamine.
Kedua pemuda itupun diamankan sebelum berhasil hendak menyelundupkan narkoba ke dalam lapas dengan cara dimasukkan ke dalam nasi bungkus.
“Kami mengamankan dua orang yang diduga hendak menyelundupkan tiga bungkus nasi yang telah dicampur dengan narkoba,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, Rabu (22/11/2023).
Kronologi
Heni Yuwono menjelaskan kedua pemuda yang diamankan awalnya datang ke lapas Kediri untuk menitipkan nasi untuk seorang warga binaan.
Kedua pemuda itu berkunjung ke Lapas sekira pukul 10.00 WIB. “Pengunjung MCA mendaftar kunjungan penitipan barang yang ditujukuan kepada salah satu warga binaan Lapas Kediri berinisial SSA yang juga terjerat kasus narkoba,” kata Heni.
Pria asal Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu itu datang ke Lapas Kediri tak sendiri. Tapi turut diantar salah satu temannya berinisial AV.
“Setelah MCA diperiksa barang bawaannya oleh petugas penggeledahan dan dilanjutkan penggeledahan melalui X-Ray, petugas Lapas Kediri curiga dan melakukan pemeriksaan sehingga menemukan dugaan narkoba yang dicampur nasi,” kata Hanafi, Rabu (23/11/2023).
Ketiga nasi bungkus itu langsung diperiksa oleh intelijen Lapas Kediri. Setelah hasil pemeriksaan melalui X-ray. “Secara kasat mata, memang tidak terlihat jenis narkoba yang digunakan, karena memang sudah terlebur dengan nasi putih,” terang Kalapas Kediri, Hanafi.
Untuk membuktikan kebenaran nasi putih sudah dicampur narkoba, oleh petugas Lapas meminta MCA untuk untuk mencicipi nasi yang dibawanya tersebut.
Ternyata benar dugaan telah dicampur narkoba dengan berasa pahit nasi putih tersebut setelah dicicipi oleh MCA, dan Mca pun mengakuinya bahwa ketiga nasi bungkus yang dibawanya semua nasi putihnya berasa pahit.
“MCA juga mengakuinya, setelah dicicipi MCA sesendok nasi dia kemudian sedikit pusing,” tuturnya.