Pesawat tempur Israel juga menargetkan dua rumah keluarga Mukhaymar di Khan Younis dan kampnya di selatan Jalur Gaza, menyebabkan sejumlah orang tewas dan terluka.
Sasaran pengeboman Rumah Sakit dan Gereja di Gaza oleh Israel banyak dikecam
Hamas dan Israel berperang sejak 7 Oktober lalu. Mereka terus saling serang hingga sekarang.
Imbas perang itu ribuan orang di Palestina dan Israel tewas, fasilitas publik seperti rumah sakit dan gereja juga turut hancur gegara serangan roket.
Serangan ke gereja ini berlangsung tiga hari setelah roket menerjang Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza. Insiden ini menewaskan 500 orang lebih dan melukai ratusan lainnya.
Sebab, rumah sakit itu telah menjadi penampungan warga Gaza yang membutuhkan perawatan dan perlindungan di tengah gempuran Israel
“Menargetkan gereja-gereja maupun rumah sakit dan lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya sebagai tempat perlindungan yang mereka sediakan untuk melindungi warga yang tidak bersalah, terutama anak-anak dan perempuan yang kehilangan rumah mereka akibat serangan udara Israel di wilayah pemukiman selama 13 hari terakhir, merupakan kejahatan perang yang tidak dapat diabaikan” katanya dalam sebuah pernyataan.
Meskipun Hamas menuduh serangan udara Israel sebagai penyebab pembunuhan tersebut, tentara Israel menyalahkan roket kelompok Jihad Islam Palestina yang salah sasaran sebagai penyebab kematian tersebut.***