Serangan Rudal Israel ke Gereja Tertua Ketiga di Dunia Saint Porphyrius Tewaskan 8 Orang

Gencarnya serangan pesawat, tempur Israel bertubi-tubi mengebom rumah-rumah penduduk dan apartemen warga sipil di seluruh Jalur Gaza selama 13 hari berturut-turut, hingga menyebabkan korban sipil dan kerusakan besar pada rumah, properti umum, dan infrastruktur. Salah satunya yang terdampak adalah situs warisan dunia yakni Gereja Saint Porphyrius merupakan Gereja Ortodoks Yunani tertua ketiga di dunia yang dibangun 425 Masehi terkena rudal militer Israel, pada Kamis 19 Oktober 2023. Pihak Hamas menuduh serangan udara Israel tersebut sebagai penyebab dari pembunuhan ratusan orang. Namun, pihak militer Israel malah menyalahkan roket kelompok Jihad Islam Palestina yang salah sasaran sebagai penyebab dari kematian tersebut. (AP Photo/Abed Khaled, Ali Jadallah/Anadolu, Al Jazeera, AFP)

Penuturan para saksi mata di lokasi saat rudal Israel menghantam Gereja mengatakan, dari udara tersebut sepertinya memang sengaja ditujukan kepada sasaran yang dekat dengan tempat ibadah.

Adapun kokasi tersebut menjadi tempat penampungan untuk banyak warga Gaza yang mengungsi saat perang Hamas – Israel mulai berkecamuk. 

Selama 13 hari berturut-turut pesawat tempur Israel bertubi-tubi membombardir kawasan Jalur Gaza

Gaza yang tengah dilanda rentetan tembakan rudal Israel yang tiada henti-hentinya, sebagai pembalasan atas serangan militan Hamas pada 7 Oktober.

Pihak Palestina mengklaim sedikitnya 1.400 orang menjadi korban, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil imbas balas dendam Israel atas serangan Hamas.

Menurut kementerian kesehatan Hamas, pemboman Israel sejak (7/10) telah menewaskan sedikitnya 3.859 warga Palestina di Jalur Gaza, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil akibat serangan Israel terhadap rumah dan bangunan di berbagai wilayah Jalur Gaza, hingga Kamis (19/10).

Sasaran Israel menyasar ke Gereja

Koresponden WAFA mengatakan beberapa orang tewas dan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang ditujukan terhadap sebuah rumah milik keluarga Duhair di kota Rafah.

Keluarga lainnya, keluarga al-Zard dikabarkan tewas setelah sebuah pesawat tempur Israel menukik lalu mengebom sebuah rumah di al-Wahda, jalan di pusat Kota Gaza.

Pesawat-pesawat tempur Israel sepertinya menargetkan rumah-rumah di lingkungan Sheikh Radwan, sebelah utara Kota Gaza, yang menyebabkan kematian sejumlah orang di dalamnya.

Pengeboman lainnya pada keluarga Abu Sido, barat laut Kota Gaza, dan juga di rumah keluarga Abu Sbitan di kota Beit Lahia, yang menyebabkan tewasnya sejumlah orang dan luka-luka.

Pesawat Israel juga menghancurkan Menara al-Andalus 14 lantai di daerah Karama barat laut Gaza, selain tiga menara tempat tinggal di Kota al-Zahraa di selatan.

Bersamaan dengan insiden Gereja tersebut, koresponden WAFA yang bertugas di Gaza mengatakan, rumah Odeh, di sebelah timur kamp pengungsi Jabaliya yang menewaskan sejumlah orang dan melukai lainnya yang dipindahkan ke rumah sakit Indonesia. 

Sejumlah orang yang terluka masih berada di bawah reruntuhan, dan paramedis, tim penyelamat, dan orang-orang berusaha mengeluarkan mereka.

Beberapa orang lainnya tewas dan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah milik keluarga al-Hassi di kota Jabaliya, di Jalur Gaza utara.

Pada rumah keluarga Hassouna di lingkungan Shujaiya, dan satu lagi rumah keluarga Muhaisen di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: