EDITOR.ID, Jakarta,- Pergi ke luar kota menggunakan bus sekarang menjadi alternatif perjalanan yang sangat mengasyikkan. Kenapa demikian? Karena dunia transportasi per “bus” an sekarang jauh berbeda dibanding jaman dulu. Di era sekarang, naik bus selain harga tiketnya murah, fasilitas yang ditawarkan sangat menarik dibanding moda transportasi lainnya.
Belakangan ini Perusahaan Otobus (PO) berani jor-joran mempersolek diri dengan mengkoleksi armada bus kelas Premium. Mayoritas bus malam jarak jauh yang dihadirkan untuk melayani calon penumpang bertipe Jetbus-3 kelas SDD (double decker) dan kelas Super High Deck (SHD). Pengusaha PO sudah tak lagi melihat untung rugi namun mereka sudah bersaing menjaga gengsi. Oleh karena armada yang dihadirkan pun sangat bersaing ketat.
Selain rute perjalanan jarak jauh sekarang lebih nyaman dan cepat karena sudah ada jalan tol terutama tol Trans Jawa, armada bus yang diturunkan pun sudah berstandar dunia. Pengusaha PO sekarang sudah menghadirkan bus papan atas dunia seperti bus bermesin MANN asal Jerman, Scania asal Swedia, Mercedez Benz hingga Volvo yang dikenal di dunia sebagai kendaraan berfitur teraman.
Apakah dengan hadirnya bus-bus bermesin merek kelas dunia lantas harga tiketnya mahal? Wow justru sebaliknya. Bus sekarang harga tiketnya jauh lebih murah dibanding moda transportasi jarak jauh lainnya.
EDITOR.ID mencoba berpetualang ke luar kota atau tepatnya ke Surabaya menggunakan bus. Berangkat menggunakan bus tipe Double Decker bermesin Scania.
Baliknya ke Jakarta lagi-lagi menggunakan bus kelas Premium SDD (double decker) yang dioperasikan PO Gunung Harta. Kebetulan bus yang dinaiki EDITOR.ID punya rute Malang-Tangerang. Namun EDITOR mengambil rute Surabaya-Jakarta.
Bus Volvo B11R mengusung mesin Turbo Diesel berkapasitas 11.000 cc dengan intercooler dengan sistem transmisi i-Shift 12 percepatan. Bus ini menggunakan sasis Volvo B11R yang pertama kali dirilis di ajang Busworld South East Asia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Sasis bus buatan Swedia tersebut memiliki tenaga yang sangat besar, dengan power mencapai 430 dk dan torsi puncak 2.000 Nm. Dan sudah mengusung jenis transmisi triptonic yang bisa dijalankan pada mode manual maupun automatic.
Bicara kenyamanan interiornya, bus ini sudah berkonfigurasi seat berjarak 1 kursi 1 kursi ada celah atau social distancing, 1-1-1. Konfigurasi jok seperti ini mulai populer di era pandemi virus Corona sebagai upaya mencegah penularan virus. Selain itu, bus ini juga tampak memiliki dua kursi sleeper bus yang terletak persis di belakang kabin pengemudi.
Selain dibekali dengan suspensi udara, bus Volvo B11R ini rupanya juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan.
Mulailah EDITOR.ID memulai perjalanan start dari Medaeng, Surabaya jam 16.00 WIB. Bus langsung masuk Tol Warugunung dan bus meluncur sepanjang Tol Trans Jawa.
Konfigurasi kursi penumpang yang ditata satu satu dan tidak berdekatan membuat kita bebas tidur. Badan dan kaki penumpang tidak mengganggu penumpang lainnya karena kursinya satu-satu. Ditambah lagi semua kursi sudah dilengkapi kursi pijat, fasilitas bantal dan selimut serta sandaran tangan dilengkapi colokan charge ponsel.
Bahkan penumpang yang mengambil posisi seat paling depan lantai atas akan mendapatkan bonus bisa menikmati pemandangan bebas melalui kaca besar di depannya.
Sekitar jam 20.00 WIB bus sudah memasuki kawasan Ngawi Jawa Timur untuk layanan makan malam gratis kelas Premium di Restoran. Lumayan menunya bisa memilih sejumlah paket makan malam.
Selepas makam malam bus melanjutkan perjalanan dan tiba di Jakarta sekitar jam 03.00 dinihari atau durasi tempuh sekitar 12 jam perjalanan.
Selama perjalanan EDITOR mencatat beberapa sensasi. Pertama, keleluasaan penumpang karena seat yang dikonfigurasikan adalah berjarak satu satu. Kebetulan EDITOR mengambil seat paling depan di lantai atas sehingga dapat menikmati pemandangan sangat luas dari kaca depan, kaca samping dan kaca atas. Seolah kita sedang naik roll coaster melihat jalan tepat di depan kita.
Kedua, bus yang EDITOR naiki menggunakan chasis dan mesin merek Volvo yang dikenal sebagai kendaraan yang menjaga standar keselamatan dan kenyaman dalam suspensi. Sehingga guncangan nyaris tak berasa.
Ketiga menu makan malamnya juga lumayan. Jika anda ingin merasakan sensasi perjalanan jarak jauh antar propinsi tak ada salahnya naik bus. Karena bus di masa lalu sudah beda dengan kondisi armada bis saat ini yang jor-joran bersaing menghadirkan armada bus kelas produksi Eropa.
Selamat mencoba!