Sekolah Ditutup, Bioskop Dibuka

“Kami insan perfilman selalu mendukung kebijakan pemerintah. Tentu (berharap bioskop dibuka). Bioskop merupakan market kami yang utama untuk film,” kata Chand Parvez sebagaimana dilansir dari Okezone, Kamis (27/8/2020).

Industri film seolah lumpuh karena bioskop ditutup hampir 5 bulan. Karena itu, Chand meminta kebijakan agar rencana ini benar terlaksana guna meningkatkan produktivitas pekerja di industri perfilman.

Chand Parvez Servia (Sumber Foto: Okezone)

Lebih lanjut, produser Ngenest itu yakin bahwa nantinya bioskop akan menjalani protokol Covid-19 yang ketat saat beroperasi. Dia juga menegaskan bahwa produksi filmnya telah melaksanakan standar kesehatan yang ketat dengan peningkatan biaya.

“Saya juga melakukan protokol dalam produksi. Semuanya menambah biaya, semuanya berat tetapi akan lebih berat lagi apabila kita diam karena ekonomi kita bisa mengalami resesi,” pungkasnya.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, bioskop berkontribusi untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

Pasalnya, menurut Wiku, masyarakat merasa bahagia ketika menonton film di bioskop. Perasaan bahagia itu berpengaruh pada meningkatnya imunitas tubuh yang bisa memperkecil risiko terpapar Covid-19.

“Bahwa bioskop dan cinema memang memiliki karakteristik dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik masyarakat juga ditingkatkan,” kata Wiku dalam konferensi pers melalui Youtube BNPB, Rabu (26/8/2020).

Oleh karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan pembukaan bioskop. Namun, proses pembukaan bioskop ini diperlukan waktu yang panjang, yaitu perlu ada pra kondisi, melihat waktu yang tepat. Daerah yang boleh membuka bioskop ini adalah daerah yang sudah siap dengan fasilitas protokol kesehatan.

Kemudian juga ada proses simulasi. Nantinya, para karyawan dan penonton harus menjalankan protokol kesehatan apabila bioskop kembali dibuka.

Protokol kesehatan yang wajib dijalankan adalah menggunakan masker selama berada di area bioskop dan menjaga jarak minimal 1,5 meter antar penonton. “Pada saat nanti akan dijalankan dan sudah dijalankan, harus dilakukan monitoring dan evaluasi dengan baik agar semuanya betul aman dan berjalan dengan lancar,” ucap Wiku.

Selain itu, pengunjung bioskop tidak memiliki penyakit penyerta lainnya seperti penyakit jantung, kencing manis, paru, ginjal, penyakit imunitas rendah lainnya. Selain itu harus dalam kondisi sehat, tidak ada gejala batuk, demam lebih dari 38 derajat celsius, penyakit tenggorokan, flu, bersin dan sesak nafas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: