Dia menjelaskan bahwa para pejabat berusaha untuk menentukan apa yang menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
Kecelakaan kereta api sering terjadi di jalur kereta api yang tidak dirawat dengan baik di Pakistan di mana sistem komunikasi dan sinyal era kolonial belum dimodernisasi dan standar keselamatannya buruk.
Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Sindh Dr Irshad Memon mengatakan kepada The Express Tribune.
Perwira senior kereta api Mahmoodur Rehman Lakho mengatakan Hazara Express sedang dalam perjalanan dari Karachi ke Rawalpindi ketika 10 gerbong tergelincir di dekat stasiun kereta api Sarhari di lepas Nawabshah.
Tuan Lakho bertanggung jawab atas perkeretaapian di area kecelakaan.
Dia mengatakan kru penyelamat membawa penumpang yang terluka ke Rumah Sakit Rakyat terdekat di Nawabshah Mohsin Sayal.
Petugas kereta api senior lainnya, mengatakan lalu lintas kereta api telah ditangguhkan di jalur kereta api utama karena kereta perbaikan telah dikirim ke tempat kejadian.
Dia mengatakan pengaturan perjalanan alternatif dan perawatan medis akan tersedia untuk penumpang kereta
Insiden sebelumnya
Dua tahun lalu, dua kereta api yang bepergian di provinsi Sindh bertabrakan, menewaskan 40 orang dan melukai puluhan lainnya.
Antara 2013 dan 2019, 150 orang tewas dalam insiden serupa. Sedikitnya 15 orang tewas, lebih dari 40 terluka setelah kereta tergelincir di Pakistan selatan.
Tercatat juga pernah terjadi peristiwa serupa di tahun berbeda, yakni pada Bulan Juni 2021, dimana rangkaian kereta bertabrakan di dekat Daharki di Sindh, pada waktu itu menewaskan sedikitnya 65 orang dan melukai sekitar 150 lainnya.
Dalam kecelakaan itu, sebuah ekspres tergelincir ke jalur yang berlawanan, dan kereta penumpang kedua menabrak reruntuhan kira-kira satu menit kemudian.
Sedikitnya 75 penumpang tewas terbakar dalam kebakaran di atas kereta ekspres Tezgam pada Oktober 2019, sementara tabrakan dua kereta di Ghotki menewaskan lebih dari 100 orang pada 2005.***