Saat Ini 20 Daerah di Jatim Masuk Zona Merah COVID-19, Pekan Lalu Hanya 3 Daerah

img 20210707 102114

EDITOR.ID, Surabaya,-Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mengkonfirmasi bahwa di wilayah setempat saat ini terdapat 20 daerah berstatus zona merah atau berisiko tinggi penyebaran kasus virus corona baru itu.

“Pekan lalu hanya ada tiga daerah, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Kota Madiun. Tapi pekan ini 20 daerah,” kata Anggota Satuan Tugas Kuratif COVID-19 Jawa Timur, Makhyan Jibril ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (6/7/2021) malam.

Ini daftar 20 daerah zona merah di Jawa Timur itu:

  1. Banyuwangi
  2. Ngawi
  3. Lamongan
  4. Sampang
  5. Kota Probolinggo
  6. Malang
  7. Bangkalan
  8. Kota Madiun
  9. Pamekasan
  10. Kota Mojokerto
  11. Magetan
  12. Ponorogo
  13. Kota Malang
  14. Sidoarjo
  15. Kota Kediri
  16. Situbondo
  17. Nganjuk
  18. Lumajang
  19. Kota Batu
  20. Bondowoso

Menurut Makhyan lonjakan drastis kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim dipicu oleh meningkatnya mobilitas yang terjadi pada dua pekan lalu, ditambah varian baru COVID-19.

Ia berpesan seluruh masyarakat di Jatim harus betul-betul menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat secara total dengan harapan kasus bisa direm.

“Pesan saya Satu M, yaitu manuto atau berarti patuhi,” tambahnya.

Sementara itu ada sebanyak 18 daerah berstatus zona oranye (risiko penularan sedang) di Jawa Timur. Daerah-daerah itu adalah sebagai berikut:

  1. Kota Pasuruan
  2. Gresik
  3. Sumenep
  4. Kota Blitar
  5. Madiun
  6. Pacitan
  7. Kediri
  8. Probolinggo
  9. Kota Surabaya
  10. Tuban
  11. Tulungagung
  12. Blitar
  13. Jember
  14. Trenggalek
  15. Pasuruan
  16. Bojonegoro
  17. Mojokerto
  18. Jombang.

Dengan demikian, sebagaimana dilansir suara.com, di Jatim tak ada satupun daerah berstatus zona kuning (risiko penularan rendah) serta zona hijau (tidak berisiko penularan).

Berdasarkan Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per pukul 16.00 WIB hari ini, tambahannya sebanyak 1.808 kasus terkonfirmasi positif, lalu 1.077 kasus sembuh dan 122 kasus meninggal dunia.

Secara kumulatif hingga saat ini terkonfirmasi sebanyak 182.076 kasus, yang rinciannya 12.494 kasus (6,86 persen) dirawat, berikutnya angka sembuh mencapai 156.444 kasus (85,92 persen), serta 13.138 kasus (7,21 persen) meninggal dunia. (dq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: