Airlangga Hartarto menjadi ketua umum partai Golkar sejak 2017. Pada Musyawarah Nasional (Munas) 2019, menguatkan kembali dirinya untuk tetap menjadi ketua umum sampai 2024. Kepemimpinan Airlangga di partainya itu, rencananya akan berakhir pada Desember 2024 mendatang.
Bagaimana jejak rekam Airlangga?
Airlangga Hartarto lahir pada 1 Oktober 1962 di Surabaya, Jawa Timur. Dia merupakan anak kedua dari pasangan Ir. Hartarto Sastrosoenarto dan R. Hartini Soekardi. Ayahnya adalah seorang menteri di masa Orde Baru.
Airlangga berkuliah di Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan lulus pada 1987. Setelah itu, Airlangga melanjutkan pendidikan tinggi ke Monash University Australia, dan mendapat titel MBA pada 1996.
Setahun kemudian Airlangga meraih gelar Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne.
Sebagai anak menteri, Airlangga mengawali karier sebagai pengusaha. Dia berbisnis di berbagai lini seperti bidang agraria (pupuk) melalui PT Graha Curah Niaga. Lalu di bidang alat berat melalui PT Jakarta Prime Crane, serta PT Bisma Narendra.
Karier politik Airlangga di Partai Golkar mulai menanjak ketika dia terpilih sebagai Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2004-2009.
Airlangga pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2009 sampai 2014 dari daerah pemilihan Jawa Barat V. Dia diangkat menjadi Menteri Perindustrian pada 2016 menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura.
Puncaknya adalah Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017 sampai 10 Agustus 2024. (tim)