Di babak kedua, Milan langsung menggandakan keunggulan di menit ke-49. Menerima umpan terobosan Rebic, Rafael Leao berlari menuju kotak penalti. Di sana ia dihalau oleh kiper Benevento Lorenzo Montipo.
Tak hilang akal, Leao menggiring bola keluar kotak penalti, tepatnya di sisi kiri kotak penalti, lalu melepaskan tembakan lob yang tak bisa dijangkau Montipo yang belum kembali ke gawangnya dengan sempurna. Milan memimpin 2-0.
Tertinggal dua gol, Benevento semakin kepanasan. Insigne kembali mendapat peluang di menit ke-52, tetapi tembakannya di dekat gawang Milan malah melambung. Riccardo Improta melepas tendangan jarak jauh di menit ke-56, tapi Donnarumma berhasil mengatasinya.
Pada menit ke-60, Rade Krunic melanggar Gianluca Caprari di kotak terlarang, wasit pun menunjuk titik putih. Caprari sendiri yang maju sebagai penendang, namun sepakannya malah melebar.
Benevento terus mencari gol. Di menit ke-69, ada Gianluca Lapadula yang hampir menjebol gawang Milan, namun Donnarumma berhasil menepis tembakan striker berdarah Peru itu.
Milan bukan hanya berdiam saja di belakang usai unggul. Sesekali Rossoneri masih mencoba menyerang balik. Hakan Calhanoglu bahkan nyaris mencetak gol ketiga, andai tendangan jarak jauhnya di menit ke-72 tak membentur tiang.
Insigne terus aktif menyerang gawang Milan. Ia kembali punya kesempatan di menit ke-74, tetapi kali ini tetap gagal mengarah ke gawang Milan.
Milan kembali hampir mencetak gol di menit ke-84. Kessie tampak sudah nyaris mencetak gol, namun tendangannya malah membentur tiang gawang. Di sisa waktu, tak ada lagi gol yang tercipta dan Milan menang 2-0. (tim)